KOMPAS.com - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat bayi yang kondisinya mengenaskan di sebuah saluran air di Kelurahan Krandon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/11/2021).
Menurut polisi, anggota badan mayat bayi malang itu tak lagi utuh. Korban ditemukan saat warga menggelar kerja bakti membersihkan sampah.
"Betul, Mas, kita sudah lidik terkait peristiwa itu," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Tegal Kota AKP Vonny Farisky.
Baca juga: Warga Tegal Digegerkan Penemuan Mayat Bayi Tanpa Kepala, Awalnya Dikira Boneka
Sementara itu, dari keterangan warga setempat, penemuan mayat bayi itu berawal saat warga kerja bakti membongkar jembatan dan membersihkan sampah di selokan.
Lalu seorang warga mayat bayi tersebut mengambang di selokan. Awalnya sempat dikira boneka oleh warga itu.
Baca juga: Saat Bongkar Jembatan, Warga Temukan Mayat Bayi dalam Kondisi Mengenaskan
"Saya juga ada di lokasi waktu itu. Awalnya mengira itu boneka yang mengambang, ternyata setelah didekati jasad bayi," ucap Lurah Krandon Saefudin.
Warga pun geger dan segera melapor ke anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Sumurpanggang.
Baca juga: Baru 44 Persen Warga Kabupaten Tegal Divaksin Covid-19 Dosis Pertama
Beberapa saat kemudian, petugas datang dan mengevakuasi mayat bayi itu ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
"Jasad selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk divisum," terang Saefudin.
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih meminta keterangan sejumlah saksi.
(Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.