Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pencurian Uang Rp 427 Juta Milik Peternak Sapi di Blitar, Pelaku Terlatih Pakai Modus Kempis Ban

Kompas.com - 12/11/2021, 14:45 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Personel Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Blitar akhirnya berhasil menangkap dua dari empat pelaku pencurian uang milik peternak sapi perah di Blitar pada akhir Oktober lalu.

Dua tersangka yakni AI dan DW, ditangkap di sebuah rumah kos di Yogyakarta pada 3 November lalu. Sementara dua pelaku lainnya berinisial R dan A masih buron.

Baca juga: Minim Saksi, Begini Cara Polisi Temukan Pencuri Uang Rp 427 Juta Milik Peternak Sapi di Blitar

Kronologi

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengungkapkan, peristiwa pencurian itu bermula ketika empat pelaku itu berangkat dari Yogyakarta menuju Blitar beberapa hari sebelum melancarkan aksinya.

Pada Senin siang (25/10/2021), mereka mencari sasaran di sebuah bank swasta di Kota Wlingi, Kabupaten Blitar.

Mereka berbagi tugas, DW dan A masuk ke bank untuk mencari nasabah yang melakukan pengambilan uang sebagai korbannya.

Sementara dua pelaku lain, AI dan R, berada di luar untuk memasang paku di dekat ban mobil milik korban.

"Setelah dua pelaku di dalam bank menemukan sasaran, yaitu korban bernama Suprapto, mereka menghubungi lewat HP dua rekannya yang di luar dan memastikan kendaraan yang dipakai sasaran," ujarnya.

Baca juga: Pencuri Uang Ratusan Juta Milik Peternak Sapi Perah Ternyata 4 Orang, 2 Pelaku Masih Buron

Selanjutnya AI dan R memasang paku yang dimodifikasi di dekat ban belakang sebelah kiri dari mobil korban.

Menurut Udiyono, paku tersebut diitancapkan pada bungkus rokok sehingga keberadaan paku tidak terlihat oleh korban.

Posisi paku juga dapat berdiri dengan ujungnya yang runcing menghadap ke atas ketika diletakkan persis di dekat ban.

Begitu mobil bergerak, kata dia, paku langsung menancap pada ban dan keduanya membuntuti mobil korban menggunakan sepeda motor.

"Tapi entah bagaimana, paku itu tidak membuat angin ban langsung keluar, tapi agak pelan," jelasnya.

Dengan cara itu, kata Udiyono, ban mobil korban baru benar-benar kempis setelah meninggalkan bank.

Berjarak sekitar 1,5 kilometer dari bank, anak Suprapto, Disan, meminggirkan mobil di depan Pasar Wlingi setelah menyadari salah satu ban mobilnya kempis.

Ketika keduanya sedang konsentrasi pada ban kiri belakang, jelasnya, pelaku mengambil tas ransel milik Suprapto berisi uang Rp 427 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com