Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Pelanggaran Prokes di SDN Nusukan Barat, Disdik Solo: Kepsek Kita Panggil Ceritakan Kronologi dan Beri Pembinaan

Kompas.com - 12/11/2021, 13:40 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepala Bidang Guru Tenaga Kependidikan (Kabid GTK) Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Kurnia Widianto mengatakan, telah memanggil kepala sekolah (Kepsek) SDN Nusukan Barat 113 terkait pelanggaran prokes.

Pemanggilan tersebut untuk meminta kronologi pelanggaran prokes yang dilakukan beberapa guru dan siswa di sekolah.

"Kita sudah panggil pada hari berikutnya (Rabu). Kita meminta kepsek menceritakan kronologi pelanggaran prokes yang terjadi," kata Kurnia ditemui di Kantor Disdik Solo, Jumat (12/11/2021).

Baca juga: Buntut Guru SD di Solo Tak Pakai Masker, Gibran: Nanti Ada Sanksi, Sudah Dibahas

Mengenai sanksi, Disdik Solo hanya memberikan pembinaan karena pelanggaran tidak dilakukan secara langsung kepsek, melainkan guru dan siswa.

Tetapi, karena telah mencoreng satuan pendidikan, kepsek diminta membuat permintaan maaf kepada Disdik dengan tidak mengulangi kesalahan pelanggaran prokes di sekolahnya.

"Kita berikan pembinaan kepada yang bersangkutan karena yang melakukan pelanggaran teman-teman guru dan siswa," terang dia.

Sementara guru yang melanggar prokes juga telah dipanggil ke sekolah untuk diberikan pembinaan agar kesalahan pelanggaran prokes tidak kembali terulang.

"Kepala sekolah telah memanggil guru yang melanggar prokes ke sekolah," ungkap Kurnia.

Lebih lanjut, Kurnia menegaskan, pengawasan sekolah setiap apel pagi selalu mengingatkan kepada guru dan kepsek selalu disiplin prokes.

"Dengan kejadian ini sebagai efek jera terhadap teman-teman kepsek yang lain. Artinya apa tentunya tidak terulang baik di teman-teman negeri dan di swasta juga sama," kata Kurnia.

Baca juga: Lagi, Gibran Tinggalkan Mobil Dinas di Sekolah karena Ada Siswa dan Guru Tak Pakai Masker

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali meninggalkan mobil dinasnya di salah satu sekolah karena ada siswa dan guru yang tidak memakai masker.

Berdasarkan pantauan, Selasa (9/11/2021) mobil Toyota Innova warna putih dengan pelat nomor AD 1 A terparkir di halaman Sekolah Dasar (SD) Negeri Nusukan Barat 113 Solo.

Gibran meninggalkan mobil dinas bukan merupakan kali pertama.

Sebelumnya, suami Selvi Ananda pernah meninggalkan mobil dinasnya di suatu tempat.

Berdasarkan catatan Kompas.com, aksi Gibran meninggalkan mobil dinasnya di SDN Nusukan Barat 113 Solo merupakan yang keempat kalinya.

Gibran pertama kali meninggalkan mobil dinasnya di depan Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon.

Kedua di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cemoro Kembar Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon.

Ketiga ditinggal di depan SMK Batik 2 Solo Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan.

Gibran mengatakan mengetahui ada guru di SDN Nusukan Barat 113 Solo tidak memakai masker saat dirinya melintas di depan sekolah.

"Kebetulan saya lewat sana sebelum ke Balai Kota ada (guru) yang tak pakai masker," kata Gibran.

Mengenai aksi dirinya meninggalkan mobil dinas di Sekolah Dasar (SD) Negeri Nusukan Barat 113 Solo karena ada guru dan siswa tidak mamakai masker.

"Ini teguran terakhir. Kalau ada pelanggaran prokes lagi ya lihat nanti. Kalau begitu kepala sekolahnya tidak bisa mengarahkan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com