LAMPUNG, KOMPAS.com - Ratusan dokter mengunjungi situs fasilitas kesehatan (faskes) zaman kolonial Belanda di Kota Metro, Lampung.
Kegiatan ini untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional.
Kunjungan itu dilakukan dengan cara berjalan kaki ke setiap situs cagar budaya dalam gelaran Metro Historical Walking Tour pada Jumat (12/11/2021) pagi.
Baca juga: Canangkan Transformasi, Menkes Ingin Masyarakat Bisa Akses Layanan Kesehatan Berkualitas
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Metro Agung mengatakan, situs cagar budaya yang dikunjungi adalah bangunan yang memiliki sejarah sebagai faskes pada zaman Belanda.
Rute Metro Historical Walking Tour ini adalah Menara Masjid At Taqwa - Rumah Asisten Wedana - Klinik Santa Maria - Health Center - Dokterswoning (rumah dokter).
"Situs cagar budaya ini memiliki histori tinggi, bahwa Kota Metro pada masa kolonial memang didesain sebagai pusat kesehatan di Lampung," kata Agung usai acara, Jumat.
Baca juga: Hari Kesehatan Nasional 2021, Kenali Sejarah Perayaannya
Sebagai contoh, dari berbagai literasi, menurut Agung, pada masanya Health Center Kota Metro menjadi salah satu pusat penanganan wabah penyakit malaria yang melanda Lampung.
"Health Center ini menjadi cikal bakal puskesmas," kata Agung.
Sementara itu, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, kegiatan Metro Historical Walking Tour ini bisa menjadi daya tarik, tak hanya bagi warga Metro, tapi juga warga luar daerah.
"Saya juga apresiasi pembuatan historical sign board semacam ini agar dapat dibaca oleh masyarakat luas," kata Wahdi.
Pada 2021, Kota Metro telah menetapkan empat cagar budaya.
Bunda Literasi Kota Metro Silvi Maharani mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat terus dikembangkan menjadi wisata sejarah dan budaya.
"Melalui peringatan HKN dan Metro Historical Walking Tour kita kembangkan wisata sejarah di Kota Metro," kata Silvi.