Operasi Pekat di Ambon, Bandar Judi Togel Online dan 6 Pasangan Mesum Ditangkap

AMBON, KOMPAS.com - Polda Maluku terus menggelar operasi pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) Siwalima 2021 di wilayah Pulau Ambon.

Dalam operasi itu, polisi menangkap seorang bandar judi togel online di Dusun Tibang, Desa Hitung Messing, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

Baca juga: Selain Korupsi Dana BOS Rp 2,2 M, Mantan Kepsek di Ambon Juga Jual Aset Sekolah, dari Printer hingga Laptop Bekas

Selain bandar judi togel online, polisi juga mengamankan enam pasangan mesum di sejumlah penginapan melati di Kota Ambon.

Operasi yang melibatkan puluhan personel Polda Maluku itu digelar sejak Kamis (11/11/2021) hingga Jumat (12/11/2021) dini hari.

"Kalau untuk bandar judi kami amankan di Leihitu," kata Pama Direktorat Krimum Polda Maluku AKP Jonathan Sutrisno yang memimpin operasi pekat di Ambon, Jumat.

Jonathan mengatakan, bandar judi togel online itu ditangkap bersama barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 3 juta, sebuah ponsel, kartu ATM, dan lembaran pemasangan nomor judi online.

"Dia akan kami proses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.

Sementara itu, enam pasangan mesum yang dijaring dalam razia itu saat berduaan di kamar penginapan. Polisi menggeledah barang bawaan mereka, tetapi tidak menemukan barang mencurigakan.

"Untuk pasangan bukan suami istri yang kami amankan 12 orang laki-laki dan wanita. Jadi enam pasangan," ujarnya.

Baca juga: Korupsi Dana BOS Senilai Rp 2,2 Miliar, Mantan Kepsek SMK Negeri 1 Ambon Ditahan

Dia menambahkan, enam pasangan mesum yang diamankan ini kemudian dibawa ke kantor Polda Maluku untuk didata dan diberi pembinaan.

"Setelah dibina kami kemudian pulangkan mereka dengan catatan mereka tidak mengulangi perbuatannya itu," jelasnya.