Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kabupaten Lombok Tengah, Lokasi Sirkuit Mandalika yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

Kompas.com - 12/11/2021, 12:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk meresmikan Sirkuit Mandalika, Jumat (12/11/2021).

Setelah diresmikan Presiden Jokowi, sirkuit berstandar internasional tersebut sudah bisa digunakan untuk berbagai event besar, seperti World Superbike yang akan digelar pada 12-14 November 2021.

Sejarah Lombok Tengah

Dikutip dari lomboktengahkab.go.id, Kabupaten Lombok tengah terbentuk menjadi daerah otonom berdasarkan UU Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenaggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

UU tersebut disahkan pada 14 Agustus 1958.

Baca juga: Mandalika, Legenda Sang Putri dan Kisah Mereka yang Bertahan di Sekitar Sirkuit MotoGp

Namun, sebelum terbentul wilayah pemerintahan, entitas Lombok Tengah telah ada jauh sebelumnya.

Secara integral, Lombok Tengah menjadi bagian dari NKRI ditandai dengan pelantikan secara formal kepala daerah setempat pada 15 Oktober 1945.

Di saat itulah, terjadi peralihan kekuasaan dari Jepang ke Bangsa Indonesia. Proses peralihan tersebut terjadi di Gedung Mardi Bekso Mataram.

Tanggal 15 Oktober 1945 kemudian menjadi Hari Jadi Lombok Tengah. Pertimbangannya adalah hari itu merupakan hari pelantikan Srinata sebagai kepada daerah setempat oleh Gubernur Provinsi Sunda Kecil, Mr I Gusti Ketut Pudja.

Baca juga: Bau Nyale dan Pengobanan Cinta Putri Mandalika di Pantai Seger

Di hari yang sama, Komite Nasional Daerah Lombok (semacam DPRD) mengadakan rapat umum di alun-alun Kota Mataram.

Sebelum diangkat sebagai kepala daerah, Srinata menjabat sebagai Kepala Distrik Jonggat pada periode 1932-1945) menggantikan sang ayah, L Wira Said.

Kala itu pemerintahan administratif Lombok Tengah meliputi empat distrik, yakni Distrik Praya, Kopang, Mantang, dan Distri Jonggat.

Srinata memimpin Lombok Tengah selama setahun dan pada tahun 1946, Lombok Tengah dipimpin oleh Lalu Wirentanus alias Haji Lalu Hasyim hingga tahun 1959.

Baca juga: Kunjungi Desa Adat Sade, Jokowi Borong Kain Tenun Lombok

Mandalika, ikon pariwisata Lombok Tengah

Inilah nyale, cacing laut, yang dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika. Mandalika adalah seorang putri cantik yang menceburkan dirinya ke laut lepas, karena tak menginginkan pertempuran antar pangeran yang memperebutkan dirinya.KOMPAS.com/Fitri Inilah nyale, cacing laut, yang dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika. Mandalika adalah seorang putri cantik yang menceburkan dirinya ke laut lepas, karena tak menginginkan pertempuran antar pangeran yang memperebutkan dirinya.
Pada tahun 2020, Mandalika yang ada di Lombok Tengah menjadi salah satu dari lima destinasi wisata superprioritas yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata.

Lombok Tengah juga memiki tempat wisata yang cantik dan indah, seperti Pantai Tanjung Aan yang tak bisa dilepaskan dari legenda Putri Mandalika.

Pantai ini memiliki panorama yang langsung berhadapan dengan Samudra Hindia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com