MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi memberikan pekerjaan dan beasiswa bagi atlet-atlet yang berprestasi di PON Papua 2021.
Tak hanya itu, atlet pun diberikan uang tunai atas prestasi yang diraih selama pengikuti pekan olahraga nasional tersebut.
Jumlah atlet PON XX yang mendapatkan penghargaan sebanyak lima orang.
Kelima atlet itu yakni Oni Diar Akhyanto (pelatih sepak takraw putra Jatim), Fuad Edy Bagus Nugroho (ekshibisi jujitsu), Janan Salma Najiyah (medali emas cabor bola basket), Savira Diah Fitri Rizkianti (medali perak cabor kurash perorangan kelas 52-kg), dan Susi Dewi Wulandari (medali perak cabor atletik 4 x 100 meter).
Baca juga: Kunjungi Madiun, Wali Kota Probolinggo: Kami ke Sini Belajar Penanganan Covid-19...
Atlet peraih medali emas mendapatkan uang tunai sebesar Rp 15 juta, peraih medali perak Rp 10 juta, peraih medali perak ekshibisi Rp 4 juta, dan pelatih peraih medali emas Rp 5 juta.
Wali Kota Madiun Maidi menyatakan, tiga atlet mendapatkan beasiswa lantaran saat ini masih mengikuti pendidikan di perguruan tinggi.
Sementara itu, satu atlet langsung mendapatkan pekerjaan di Satpol PP Kota Madiun.
“Bagi yang masih kuliah, kami berikan beasiswa hingga lulus. Sementara yang ingin bekerja langsung mengikuti pelatihan untuk bekerja di Satpol PP Kota Madiun,” ujar Maidi.
Jumlah beasiswa diberikan sebesar Rp 9 juta per tahun hingga lulus mengikuti pendidikan di perguruan tinggi.
Khusus yang mendapatkan pekerjaan sebagai pegawai di Satpol PP mengikuti pelatihan terlebih dahulu.
“Hari ini juga kalau bisa mengikuti pendidikan di Satpol PP sehingga nanti langsung bisa bekerja,” ungkap Maidi.
Maidi mengatakan, pemberian penghargaan bagi atlet untuk memotivasi atlet lain untuk terus berlatih dan mengukir prestasi di perhelatan olahraga tingkat nasional hingga internasional.