MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda asal Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengayuh sepeda menuju Mekkah demi menunaikan ibadah haji.
Pemuda bernama Muhammad Fauzan (28) itu memulai perjalanan seorang diri dari Magelang sejak 4 November 2021.
Saat dihubungi Kompas.com, Fauzan telah sampai di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021) malam.
"Ban sempat bocor di Kota Semarang, dan kami ganti, dibantu teman di sana. Sudah bawa serepnya (cadangan)," kata Fauzan, Kamis.
Baca juga: Penuhi Nazar, Calon Haji Kayuh Sepeda Sejauh 6 Km ke Tempat Pemberangkatan
Waktu tempuh perjalanannya sampai Mekkah diperkirakan sekitar 8 bulan atau pada musim haji pada Juni 2022.
Ia akan melintasi jalur utara, dari Indonesia ke Singapura, Malaysia, Thiland, Myanmar, lalu ke India, Pakistan, Iran dan berakhir di Arab Saudi.
Fauzan mempelajari rute perjalanan ini dari beberapa traveller.
"Mempelajari rute itu sebenarnya sambil jalan kan bisa dipelajari. Jadi contoh misal hari ini saya dari Semarang mau ke mana? Misal Pekalongan, kan jadi nanti ada rutenya. Nanti kalau sudah masuk negara lain juga begitu. Sambil juga mengumpulkan referensi rute yang sudah pernah dijelajahi orang lain," papar Fauzan.
Fauzan mengaku tidak ada persiapan khusus sebelumnya.
Orang-orang dekatnya pun terkejut ketika Fauzan mengutarakan keinginannya berangkat haji dengan bersepeda.
"Belum pernah (bersepeda jarak jauh). Tidak hobi, latihan hanya 1 bulan sebelum berangkat. Tapi sudah niat yang kuat, termasuk bekal uang seadanya," katanya.
Baca juga: Atlet Pencak Silat Peraih Medali Emas PON Papua Tunaikan Nazar Jalan Kaki 62 Km
Fauzan juga menyiapkan bekal hingga paspor, visa, termasuk kartu vaksin Covid-19 mengingat situasi dunia masih dilanda pandemi.
Ada juga surat rekomendasi dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kediri karena Fauzan pernah tinggal dan menuntut ilmu agama di Kediri, Jawa Timur.
Ia akan mampir ke kantor Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan komunitas sepeda setempat untuk istirahat.
"Insyallah tetap ikhtiarkan untuk itu seperti vaksin dan lain sebagainya. Artinya perjalanan ini kan perjalanan panjang dan jauh. Pasti ada problem. Tapi problem itu sudah kita niatkan karena Allah ya semoga bisa teratasi dan Allah tetap sampaikan di Makkah," ungkap Fauzan optimistis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.