Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Wisatawan Mancanegara di Bali...

Kompas.com - 12/11/2021, 05:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Diprediksi gelombang kedatangan terjadi awal tahun

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana sebelumnya menjelaskan, memang tidak serta-merta wisatawan asing akan datang setelah pintu pariwisata internasional dibuka.

"Hari ini dibuka, hasilnya mungkin akan terlihat akhir bulan Oktober atau awal tahun depan," kata Cok Ace, sapaan akrabnya.

Menurutnya, prediksi gelombang kedatangan turis asing itu didasarkan pada sejumlah pertimbangan.

Salah satunya mengenai persiapan wisatawan itu sendiri.

Menurut hasil diskusi Cok Ace dengan pelaku usaha, setidaknya dibutuhkan waktu tiga minggu hingga sebulan bagi wisman untuk melakukan persiapan.

"Karena mereka membutuhkan waktu untuk sosialisasi, menyiapkan visa dan bookingan. Tapi kalau yang charter flight, bisa jadi akan datang lebih cepat,” kata dia saat itu.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus bagi Atlet Indonesia Badminton Festival

12 Dubes RI terjun promosikan Bali

12 Duta Besar (Dubes) RI melakukan pertemuan dengan Gubernur Bali Wayan Koster dalam rangka membantu mempromosikan pariwisata Bali di Rumah Dinas Jabatan Gubernur, Kamis (11/11/2021). Humas Pemprov Bali 12 Duta Besar (Dubes) RI melakukan pertemuan dengan Gubernur Bali Wayan Koster dalam rangka membantu mempromosikan pariwisata Bali di Rumah Dinas Jabatan Gubernur, Kamis (11/11/2021).

Kurang lebih satu bulan menanti datangnya turis asing, para Duta Besar (Dubes) RI pun turut bergerak membantu mempromosikan Bali.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memfasilitasi 12 Dubes RI yang baru dilantik oleh Jokowi untuk bertemu dengan Gubernur Bali Wayan Koster, Kamis (11/11/2021).

Di negara penempatan masing-masing, mereka mengaku akan membantu mempromosikan pariwisata Pulau Dewata.

"Ini (pariwisata Bali) perlu kami promosikan di luar negeri agar wisata Bali kembali tumbuh dan akhirnya juga menjadi pintu masuk pemulihan ekonomi Indonesia secara umum," ungkap Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kemenlu Muhsin Syihab.

Menurutnya, promosi pariwisata adalah program baku dari Kemenlu setiap ada penugasan untuk para dubes baru di negara-negara sahabat.

Pemilihan Bali sebagai fokus promosi tentunya bukan tanpa alasan.

"Bali dipilih sebagai fokus lintas nusantara berhubungan dengan recovery Bali pasca pandemi, dari kebijakan-kebijakan pencegahan Covid-19 yang sangat baik, positivity rate yang sudah turun, tingkat vaksinasi yang sangat meluas, ini perlu kami promosikan di luar negeri agar wisata Bali kembali tumbuh," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Ach Fawaidi | Editor: Robertus Belarminus, Dheri Agriesta, Priska Sari Pertiwi, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com