Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana sebelumnya menjelaskan, memang tidak serta-merta wisatawan asing akan datang setelah pintu pariwisata internasional dibuka.
"Hari ini dibuka, hasilnya mungkin akan terlihat akhir bulan Oktober atau awal tahun depan," kata Cok Ace, sapaan akrabnya.
Menurutnya, prediksi gelombang kedatangan turis asing itu didasarkan pada sejumlah pertimbangan.
Salah satunya mengenai persiapan wisatawan itu sendiri.
Menurut hasil diskusi Cok Ace dengan pelaku usaha, setidaknya dibutuhkan waktu tiga minggu hingga sebulan bagi wisman untuk melakukan persiapan.
"Karena mereka membutuhkan waktu untuk sosialisasi, menyiapkan visa dan bookingan. Tapi kalau yang charter flight, bisa jadi akan datang lebih cepat,” kata dia saat itu.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Siapkan Jalur Khusus bagi Atlet Indonesia Badminton Festival
Kurang lebih satu bulan menanti datangnya turis asing, para Duta Besar (Dubes) RI pun turut bergerak membantu mempromosikan Bali.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memfasilitasi 12 Dubes RI yang baru dilantik oleh Jokowi untuk bertemu dengan Gubernur Bali Wayan Koster, Kamis (11/11/2021).
Di negara penempatan masing-masing, mereka mengaku akan membantu mempromosikan pariwisata Pulau Dewata.
"Ini (pariwisata Bali) perlu kami promosikan di luar negeri agar wisata Bali kembali tumbuh dan akhirnya juga menjadi pintu masuk pemulihan ekonomi Indonesia secara umum," ungkap Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kemenlu Muhsin Syihab.
Menurutnya, promosi pariwisata adalah program baku dari Kemenlu setiap ada penugasan untuk para dubes baru di negara-negara sahabat.
Pemilihan Bali sebagai fokus promosi tentunya bukan tanpa alasan.
"Bali dipilih sebagai fokus lintas nusantara berhubungan dengan recovery Bali pasca pandemi, dari kebijakan-kebijakan pencegahan Covid-19 yang sangat baik, positivity rate yang sudah turun, tingkat vaksinasi yang sangat meluas, ini perlu kami promosikan di luar negeri agar wisata Bali kembali tumbuh," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Ach Fawaidi | Editor: Robertus Belarminus, Dheri Agriesta, Priska Sari Pertiwi, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.