Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Ahli Waris Prajurit KRI Nanggala-402 di Sidoarjo Hampir Rampung, Akhir Tahun Sudah Bisa Ditempati

Kompas.com - 11/11/2021, 20:07 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah membangun 53 rumah bagi ahli waris prajurit KRI Nanggala 402 di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.

Akhir Desember 2021, kompleks hunian tersebut sudah bisa ditempati.

Baca juga: Panglima TNI Serahkan 53 Rumah pada Ahli Waris Pahlawan KRI Nanggala-402

Ditarget rampung akhir tahun

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengungkapkan, pembangunan kompleks hunian tersebut  dimulai sejak 23 Agustus 2021 dan ditarget rampung 21 Desember 2021.

"Akhir tahun ini Insya Allah sudah bisa ditempati," kata Ahmad melalui keterangan resmi Humas Pemkab Sidoarjo, Kamis (11/11/2021).

Pembangunan kompleks perumahan tersebut dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI bekerja sama dengan TNI AL Lantamal V.

"Pemkab Sidoarjo menggratiskan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan menggratiskan biaya kepengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) perumahan ini," ujarnya.

Baca juga: Sales Dealer Sepeda Motor di Surabaya Gelapkan Uang Klien Rp 385 Juta, 30 Orang Jadi Korban

Beasiswa bagi anak-anak awak KRI Nanggala

Kapal Selam TNI Angkatan Laut KRI Nanggala-402 berlayar di perairan Tuban, Jawa Timur, Indonesia, seperti terlihat pada foto udara yang diambil dari helikopter TNI AL Skuadron 400 Udara, pada foto Senin, 6 Oktober 2014 ini. AP Kapal Selam TNI Angkatan Laut KRI Nanggala-402 berlayar di perairan Tuban, Jawa Timur, Indonesia, seperti terlihat pada foto udara yang diambil dari helikopter TNI AL Skuadron 400 Udara, pada foto Senin, 6 Oktober 2014 ini.

Pemkab Sidoarjo juga memberikan dukungan berupa pemberian pelatihan dan ketrampilan kerja serta beasiswa kepada anak-anak prajurit KRI Nanggala 402 yang gugur.

"Kami juga akan memfasilitasi para keluarga dalam pekerjaan terutama bagi sang istri yang ditinggal agar tetap bisa survive ke depannya," terang Ahmad Muhdor.

53 rumah tersebut berada dalam sebuah kompleks di Desa Kedung Kendo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo.

Menempati lahan seluas kurang lebih 2 hektar, kompleks tersebut ditempati rumah dengan berbagai jenis tipe.

Diantaranya, 1 unit rumah tipe 90 untuk ahli waris keluarga perwira tinggi, 7 unit tipe 72 bagi perwira menengah, 10 unit tipe 54 bagi perwira pertama serta 35 unit rumah tipe 45 bagi prajurit bintara, tamtama dan PNS.

Kamis (11/11/2021), kunci perumahan tersebut diserahkan kepada ahli waris oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI juga menandatangani prasasti perumahan Pahlawan Nanggala 402, disaksikan Laksamana TNI Yudo Margono, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya  Mayjen TNI Suharyanto, serta Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com