Terkuaknya siswa SD yang positif Covid-19 bermula saat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mengadakan tes acak metode polymerase chain reaction (PCR) pada pelaksanaan PTM.
Arif menuturkan, tes ini digelar dalam rangka identifikasi dini bila ada pelajar yang positif Covid-19.
Tes acak ini berlangsung Senin dan Selasa (8-9 November 2021). Tes diadakan ke beberapa sekolah. SD di Kalibawang tersebut satu di antaranya.
Baca juga: Baru 44 Persen Warga Kabupaten Tegal Divaksin Covid-19 Dosis Pertama
Di SD tersebut, sebanyak 33 orang menjadi sasaran, terdiri 30 siswa dan 3 tenaga pendidik.
Tes menunjukkan sebanyak tujuh siswa positif, dengan positivity rate 21 persen.
Bersama dengan tes di SD Kalibawang ini, Gugus Tugas juga mengadakan tes acak di sekolah lain, yaitu satu SD di Kapanewon Temon dan satu SLTA di Wates.
Ketiga tes ini rangkaian pertama tes acak.
Dari hasil tes acak diketahui bahwa dari 34 sampel siswa SD di Temon, seluruhnya negatif Covid-19.
Baca juga: 21 Kelurahan di Salatiga Nol Kasus Covid-19, Tersisa 4 Pasien Jalani Isoman
Sedangkan di satu SLTA Wates, ada 87 sampel yang diambil. Sembilan di antaranya positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo TH Baning Rahayujati menyampaikan, Kulon Progo masih akan menyelenggarakan tes acak hingga mencapai 5.737 sasaran di tingkat siswa maupun tenaga pendidik.
“Kita akan melakukan survey pada 10 persen dari sekolah yang ada,” bebernya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.