Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Puji Vaksin Merah Putih dan Motor Listrik Buatan Universitas di Jatim

Kompas.com - 11/11/2021, 18:54 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga dengan capaian inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh dua perguruan tinggi terkemuka di Jatim.

Dua perguruan tinggi itu adalah Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Menurut Khofifah, dua universitas ini mampu memberi sumbangsih besar kepada Indonesia.

Unair, kata dia, berhasil mengembangkan vaksin merah putih yang telah selesai dilakukan uji pra klinis.

Baca juga: Khofifah Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik Booster Vaksin Merah Putih

"Unair berhasil menyelesaikan fase uji pra klinis Vaksin Merah Putih guna mendukung upaya mencegah penyebaran virus SARS Cov-2 yang berhasil dikembangkan oleh para peneliti Unair," kata Khofifah melalui keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Kamis (11/11/2021).

Khofifah melanjutkan, Vaksin Merah Putih tersebut sudah diserahkan dari Unair kepada PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia untuk proses riset klinis di RSUD Dr Soetomo sekaligus didaftarkan ke WHO.

"Secara natural, penyiapan vaksin membutuhkan waktu hingga sepuluh tahun. Namun di sini, tim Unair hanya membutuhkan waktu tidak sampai dua tahun. Hal ini bukti pengaruh penting dari transformasi digital dan teknologi dalam proses tersebut," tutur Gubernur Khofifah.

Jika vaksin sudah benar-benar selesai, Khofifah pun menyatakan siap menjadi relawan uji klinis vaksin merah putih yang rencananya akan dilakukan di RSUD Dr Soetomo, Kota Surabaya.

"Inisiatif ini sebagai upaya mempercepat hadirnya vaksin buatan dalam negeri sehingga tidak bergantung pada vaksin dari luar negeri," terang dia.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Khofifah Sebut Momen Bangkit dari Pandemi Covid-19

ITS ciptakan Gesits

Kemudian Khofifah juga menyatakan kebanggaan terhadao kampus ITS karena menginspirasi kemajuan bangsa dengan menciptakan sepeda motor listrik atau skuter listrik "Gesits" yang merupakan singkatan dari Garasindo Electric Scooter Institut Teknologi Sepuluh November.

"Semakin membanggakan karena Gesits telah melakukan ekspor perdana ke Senegal, pertengahan Bulan Oktober 2021 lalu. Sebanyak satu kontainer Motor Listrik Gesits dilepas dari Pabrik WIMA di Kawasan Industri WIKA, Cileungsi-Bogor," papar dia.

Saat test drive Gesits di Ponorogo, Khofifah menyebutkan, skuter tersebut baik dan layak jalan karena nyaris tanpa suara berisik alias halus dan tarikan oke.

Yang paling utama, skuter listrik Gesits ramah lingkungan karena dapat mengurangi dampak pencemaran udara akibat gas CO2 hasil pembakaran dari mesin motor.

Artinya, udara yang dihirup oleh manusia akan menjadi lebih bagus kualitasnya dan lebih sehat tentunya karena tak ada campuran polusi dari kendaraan itu.

"Ini poin penting ditengah upaya Indonesia mengurangi emisi CO2 dan konsumsi bahan bakar fosil guna menekan laju perubahan iklim," cetus dia.

Baca juga: Sales Dealer Sepeda Motor di Surabaya Gelapkan Uang Klien Rp 385 Juta, 30 Orang Jadi Korban

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com