SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang jaksa di Surabaya, Jawa Timur, diduga menjadi korban penjambretan di kawasan Jalan Arjuna, Sueabaya, Kamis (11/11/2021).
Jaksa bersama Nurhayati ini dijambret saat akan turun dari mobilnya.
Salah satu saksi, Arifin, mengatakan, peristiwa itu terjadi di depan pagar pintu masuk Pengadilan Negeri Surabaya, Jalan Arjuno sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat turun dari kursi penumpang belakang sebelah kanan, jaksa bernama Nurhayati itu menenteng sebuah tas.
"Kemudian, pelaku menjambret tas korban," kata Arifin kepada wartawan, Kamis (11/11/2021).
Kabarnya di dalam tas tersebut terdapat uang hingga dokumen penting.
Setelah melakukan penjambretan, pelaku langsung kabur.
Nurhayati sudah berada di SPKT Polrestabes Surabaya untuk melaporkan kejadian tersebut.
Baca juga: Soal Video Viral Instastory Sopir Vanessa Angel, Polisi: Itu Betul
Sementara itu, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Surabaya Farriman Isandi Siregar membenarkan kejadian itu.
Jaksa Nurhayati yang menjadi korban penjambretan, kata dia, merupakan salah satu Jaksa di Kejaksaan Negeri Surabaya.
"Iya Bu Nur, Jaksa fungsional di Kejari Surabaya. Info di Jambret di depan Pengadilan Negeri Surabaya," kata Farriman.
Baca juga: Gelar Aksi Damai di Surabaya, Pengungsi Afghanistan Minta Segera Dipindahkan
Ia mengaku belum mengetahui kronologi lengkap atas peristiwa penjambretan tersebut.
Tapi yang bersangkutan sudah melaporkan ke Kejari Surabaya bahwa telah menjadi korban penjambretan.
"Sekarang sudah dibuatkan laporan di Polrestabes," ungkap Farriman.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk mengungkap kasus tersebut.
"Saya juga sudah koordinasi dengan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya dan sudah menurunkan timnya dan sudah melakukan olah TKP. Mohon doanya segara tertangkap," kata Farriman.
Baca juga: Kejari Jombang Terima SPDP, Tubagus Joddy Tersangka Kasus Kecelakaan Mobil Vanessa Angel
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirzal Maulana mengaku sudah menerima laporan.
"Benar, kita sudah mendapatkan laporan, kita arahkan lapor ke SPKT. Saya juga langsung turunkan tim penyidik untuk menggali informasi kejadian tersebut," ungkap Mirzal.
Mirzal menambahkan, pihaknya langsung membentuk tim untuk mengejar pelaku penjambretan.
"Kita respons cepat, dan sudah bentuk tim untuk mengungkap kasus ini. Saat ini sudah ada tim di lapangan untuk melakukan olah TKP," tandas Mirzal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.