Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD Merebak di Tasikmalaya, 625 Warga Terjangkit hingga November 2021

Kompas.com - 11/11/2021, 14:20 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat sebanyak 625 orang terjangkit demam berdarah dengue (DBD) selama Januari sampai awal November 2021.

Adapun 12 orang di antaranya meninggal dunia dan masih ada 11 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit sampai Kamis (11/11/2021).

"Kasus DBD di Kota Tasikmalaya dari awal Januari tercatat ada 625 kasus. 12 orang di antaranya meninggal dunia. Hari ini masih ada yang masih dirawat di rumah sakit," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Panyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, kepada Kompas.com, Kamis siang.

Baca juga: Kasus DBD Meningkat, Warga Kulon Progo Ramai-ramai Bersihkan Kampung

Asep menambahkan, memasuki musim hujan sejak September 2021 sampai sekarang merupakan tambahan kasus DBD terbanyak.

Sehingga, warga diminta untuk terus menjalankan pola hidup bersih dan memberantas sarang nyamuk di lingkungannya masing-masing.

"Kalau sejak awal November saja sekarang paling banyak. Sampai awal bulan ini tercatat sudah ada 20 kasus DBD. Makanya, musim hujan sekarang paling banyak terdapat tambahan kasusnya," tambah dia.

Baca juga: Sebanyak 26.541 Kader Kesehatan Dikerahkan Berantas DBD di Surabaya

Penambahan kasus DBD ini bukan hanya di Kota Tasikmalaya saja, lanjut Asep, tapi meningkat jumlah kasusnya se-wilayah Jawa Barat.

Sehingga, musim hujan tahun ini masyarakat di seluruh daerah Jawa Barat diminta untuk fokus menangani penambahan kasus DBD, selain dari penyebaran pandemi Covid-19.

"Jadi di Jabar kasus DBD meningkat saat masih masa pandemi. Ini pencegahannya dilakukan oleh bersama, termasuk masyarakatnya dalam menjaga kebersihan dan memberantas sarang nyamuk di rumah dan lingkungannya masing-masing," kata dia.

 

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya pun sudah menyebarkan surat untuk memberantas penyebaran DBD ke setiap puskesmas, kecamatan dan kelurahan.

Tentunya, dari instansi pemerintahan itu akan menyampaikannya langsung untuk dilaksanakan ke tingkat RW dan RT setiap wilayahnya.

"Isi surat itu bagaimana kita terus meningkatkan pola hidup bersih dan memberantas sarang nyamuk. Soalnya, dari pemeriksaan kasus warga yang meninggal DBD itu, di kulkasnya ada sarang nyamuk hingga di tempat minum sarang burungnya juga ada. Artinya, jaga kebersihan rumah dan berantas sarang nyamuk di lingkungan masing-masing," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com