Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikritik karena Akan Bangun Lapangan Golf Rp 5 Miliar di Masa Pandemi, Ini Kata Bupati

Kompas.com - 11/11/2021, 14:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Bupati Jember Hendy Siswanto dikritik atas rencana pembangunan club house lapangan golf Glantangan di Kecamatan Tempurejo yang sudah dianggarkan dalam Rencana APBD 2022.

Proyek tersebut bernilai cukup besar, yakni Rp 5 miliar.

Kritikan tersebut didasari karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

Namun Bupati Hendy beralasan, justru keberadaan lapangan golf tersebut bisa menolang perekonomian masyarakat.

“Serta menimbulkan multiplier effect pada sektor lainnya,” ujar Hendy.

Baca juga: DPRD Jember Kritik Anggaran Rp 5 Miliar untuk Pembangunan Club House Lapangan Golf, Ini Alasannya

Kebanggan Jember

Selain itu, Hendy juga menyebutkan, keberadaan lapangan golf ini bakal menjadi kebanggaan masyarakat Jember.

“Lapangan golf ini kebanggaan Jember, tidak semua kabupaten punya lapangan golf,” ucap Hendy.

Adanya lapangan golf menurutnya juga akan bermanfaat untuk membentuk atlet cabang golf, sarana olahraga dan wisata.

Melihat manfaat itu, Pemkab Jember merasa wajib untuk mengembangkan lapangan golf tersebut.

Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Sejumlah Desa di Jember, 230 Warga Mengungsi

 

Di atas lahan PTPN

Adapun lahan yang digunakan juga dipertanyakan oleh DPRD Jember karena merupakan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII.

Hendy menyebut Pemkab Jember sudah menjalin perjanjian kerja sama dengan PTPN XII terkait lapangan golf tersebut.

Namun dia tetap akan memastikan dan menyiapkan lagi aspek dan administrasi lapangan tersebut.

Baca juga: Kantor Kepala Dinas P3AKB Jember dan Gudang Alat Kontrasepsi Terbakar

Sebelumnya, anggota DPRD Jember dari Fraksi PKB, Mufid mempertanyakan status lahan tersebut.

“Apa sudah ada perpanjangan KSO-nya (kerja sama operasional),” ujar Mufid pada Kompas.com, via telepon Kamis (11/11/2021).

Mufid mengaku tidak mau jika nantinya ada persoalan hukum karena proyek lapangan golf tersebut.

“Kami menyarankan agar rencana ini tak dilanjutkan sebelum semuanya jelas,” papar dia.

Bernilai Rp 5 miliar

Dia menyayangkan adanya proyek tersebut, salah satunya karena bernilai cukup besar, yakni Rp 5 miliar.

Apalagi dengan status lahan yang belum jelas, dia tidak ingin dana miliaran rupiah justru menjadi temuan Badan Pengawas Keuangan (BPK).

Satu hal yang juga disayangkan adalah pembangunan akan dilakukan di masa pandemi.

“Bukan kami tidak setuju, tapi waktunya tidak tepat,” kata dia.

Menurutnya, anggaran Rp 5 miliar tersebut bisa digunakan untuk membantu meningkatkan pendapatan masyarakat melalui UMKM.

Dia mencontohkan, dana tersebut bisa dipakai untuk kegiatan pemberdayaan, pelatihan hingga membantu pemasaran produk UMKM Jember.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com