Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Warga Rusak Mobil PLN di NTT, Petugas Sempat Terima Laporan Gangguan di Sekitar Lokasi

Kompas.com - 11/11/2021, 13:29 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Sebuah mobil keliling milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) dirusak warga di Desa Petleng, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas mengatakan, perusakan itu diduga dilakukan karena warga kecewa kerap terjadi pemadaman listrik di wilayah itu.

"Menurut pihak PLN, tindakan oknum warga ini mungkin akibat bentuk ketidakpuasan pelayanan PLN pada masyarakat, karena kebetulan memang terjadi pemadaman di wilayah tersebut sebelumnya," kata Agustinus kepada Kompas.com, Kamis (11/11/2021).

Kronologi

Agustinus menceritakan kronologi perusakan mobil milik PLN cabang Alor tersebut.

Awalnya, petugas PLN menerima pengaduan dari warga terkait gangguan listrik di sekitar Desa Petleng, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Seorang Wisatawan Asal Jakarta Ditemukan Tewas Mengapung di Pink Beach NTT

Setelah menerima laporan, sejumlah petugas langsung menuju lokasi. Namun, di tengah perjalanan, mobil petugas itu diadang seorang warga yang tak diketahui identitasnya.

Petugas pun memberhentikan mobil. Warga itu meminta para petugas turun dari mobil.

Sesaat setelah petugas turun, warga itu lalu merusak mobil milik PLN cabang Alor tersebut. Kaca depan mobil pecah.

Agustinus menambahkan, warga tersebut hanya merusak kendaraan operasional. Sementara petugas yang turun ke lapangan dalam kondisi baik.

Terkait kemungkinan warga kecewa karena sering terjadi pemadaman listrik, Agustinus menyebut, belakangan memang terjadi gangguan yang membuat PLN terpaksa melakukan pemadaman bergilir.

 

Tindakan itu terpaksa diambil agar pemadaman secara menyeluruh tidak terjadi.

PLN juga terus berupaya membuat operasional di wilayah itu berjalan normal. Sehingga, pemadaman bergilir tak terus terulang.

Baca juga: Diduga Kecewa Kerap Terjadi Pemadaman Listrik, Warga Rusak Mobil PLN

Kantongi identitas pelaku

Agustinus memastikan, polisi sudah mengantongi identitas pelaku yang merusak mobil PNL cabang Alor tersebut.

Kapolres Alor itu meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan peristiwa perusakan mobil itu.

(KOMPAS.com/Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com