Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Turun ke Level 1, Pemkab Magetan Evaluasi Pelaksanaan Vaksin hingga Tingkat RT

Kompas.com - 11/11/2021, 13:04 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com –  Setelah turun ke level 2, Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur menargetkan status Magetan bisa berada di level 1 pada dua minggu ke depan.

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, setelah ditetapkan turun level 2, pihaknya terus menggenjot pelaksanaan vaksin dengan berfokus pada vaksinasi lansia.

Saat ini persentase warga tervaksin di Kabupaten Magetan telah mencapai lebih dari 66 persen.

“Persentase lansia lebih dari 51 persen, sementara total warga tervaksin lebih dari 66 persen,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Hujan Deras, Penyangga untuk Cor Proyek Jembatan di Magetan Hanyut

Terjun ke tingkat RT

Suprawoto menambahkan, pihaknya akan terus menngenjot pelaksanaan vaksin dengan turun langsung ke RT, sehingga akan lebih banyak lansia yang terjangkau.

Pelaksanaan vaksin door to door yang selama ini dilaksankana ternyata kurang efektif karena membutuhkan waktu untuk menjangkau warga lansia.

“Sekarang vaksin dilakukan tingkat RT, jadi lansia tidak terlalu jauh menjangkau vaksin dan kita evaluasi setiap hari,” imbuhnya.

Dengan memggenjot pelaksanaan vaksin tingkat RT, menurut Suprawoto, akan semakin banyak warga yang terlindungi.

Baca juga: Mayat Anak-anak Tersangkut di Gorong-gorong Selokan di Magetan, Sempat Dikira Sampah

 

Waspadai libur Natal dan tahun baru

Pemerintah daerah Magetan saat ini mengkhawatirkan kebiasaan pada saat libur Natal dan Tahun Baru

Di mana warga biasanya akan berbondong bondong menghabiskan hari libur dengan mengunjungi destinasi wisata.

“Ada nataru itu yang harus diantisipasi. Pengalaman menunjukkan bahwa setiap libur panjang itu pasti ada lonjakan luar biasa,” katanya.

Baca juga: Tanggapan BRI Magetan soal Keluhan Petani Porang yang Kesulitan Dapat KUR

Untuk mencegah peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi covid 19 jelang nataru pemerintah Kabupaten Magetan akan memperketat pengawasan terhadap syarat pelaku wisata.

Pengunjung wajib divaksin dan mempunyai aplikasi PeduliLindungi.

“Kita masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat, kita hanya bisa menghimbau agar warga mengurangi mobilitas saat libur nataru,” pungkas Suprawoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com