MAGETAN, KOMPAS.com – Setelah turun ke level 2, Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur menargetkan status Magetan bisa berada di level 1 pada dua minggu ke depan.
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, setelah ditetapkan turun level 2, pihaknya terus menggenjot pelaksanaan vaksin dengan berfokus pada vaksinasi lansia.
Saat ini persentase warga tervaksin di Kabupaten Magetan telah mencapai lebih dari 66 persen.
“Persentase lansia lebih dari 51 persen, sementara total warga tervaksin lebih dari 66 persen,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/11/2021).
Baca juga: Hujan Deras, Penyangga untuk Cor Proyek Jembatan di Magetan Hanyut
Suprawoto menambahkan, pihaknya akan terus menngenjot pelaksanaan vaksin dengan turun langsung ke RT, sehingga akan lebih banyak lansia yang terjangkau.
Pelaksanaan vaksin door to door yang selama ini dilaksankana ternyata kurang efektif karena membutuhkan waktu untuk menjangkau warga lansia.
“Sekarang vaksin dilakukan tingkat RT, jadi lansia tidak terlalu jauh menjangkau vaksin dan kita evaluasi setiap hari,” imbuhnya.
Dengan memggenjot pelaksanaan vaksin tingkat RT, menurut Suprawoto, akan semakin banyak warga yang terlindungi.
Baca juga: Mayat Anak-anak Tersangkut di Gorong-gorong Selokan di Magetan, Sempat Dikira Sampah
Pemerintah daerah Magetan saat ini mengkhawatirkan kebiasaan pada saat libur Natal dan Tahun Baru
Di mana warga biasanya akan berbondong bondong menghabiskan hari libur dengan mengunjungi destinasi wisata.
“Ada nataru itu yang harus diantisipasi. Pengalaman menunjukkan bahwa setiap libur panjang itu pasti ada lonjakan luar biasa,” katanya.
Baca juga: Tanggapan BRI Magetan soal Keluhan Petani Porang yang Kesulitan Dapat KUR
Untuk mencegah peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi covid 19 jelang nataru pemerintah Kabupaten Magetan akan memperketat pengawasan terhadap syarat pelaku wisata.
Pengunjung wajib divaksin dan mempunyai aplikasi PeduliLindungi.
“Kita masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat, kita hanya bisa menghimbau agar warga mengurangi mobilitas saat libur nataru,” pungkas Suprawoto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.