Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Palembang Menurun, Ruang Isolasi 18 RS Mulai Kosong

Kompas.com - 11/11/2021, 11:10 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Turunnya kasus penularan Covid-19 di Palembang, Sumatera Selatan, membuat jumlah keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi di 18 rumah sakit rujukan mulai kosong.

Adapun rumah sakit tersebut yakni, RSUP dr Moh Hoesin, RS Pertamina, RSU dr Ak Gani, RS Pusri, RK Charitas, RSI Siti Khadijah, RS Bunda, RSUD Palembang BARI, RSU Myria, RSU Muhammadiyah, RSU Hermina, RSU Bhayangkara, RSU Pelabuhan, RSU Siloam Sriwijaya, RSUD Siti Fatimah, RS Ernaldi Bahar, RSU Ar Rasyid dan RSU Karya Asih.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Palembang pada Rabu (10/11/2021), dari 822 tempat tidur yang disiapkan, hanya 33 yang terisi.

Sedangkan yang kosong mencapai 789 tempat tidur.

Baca juga: Terbukti Jadi Bandar Narkoba, Pria di Palembang Divonis 14 Tahun Penjara

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang Yudhi Setiawan mengatakan, berkurangnya jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tak hanya disebabkan akibat kasus menurun.

Namun, proses vaksinasi di Palembang yang kini sedang berjalan menimbulkan dampak positif untuk membuat kekebalan komunal masyarakat, meskipun vaksinasi baru mencapai 68 persen dari total target 75 persen.

“Faktor lain yang mendukung adalah masyarakat sudah mulai tertib protokol kesehatan, sehingga membuat jumlah kasus tiap hari makin menurun,” kata Yudhi lewat pesan singkat, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Viral, Video Taksi Online Terjun ke Sungai Saat Hujan Lebat di Palembang

Data Satgas Covid-19 Sumatera Selatan mencatat, Palembang kini sudah masuk dalam zona kuning, di mana kasus aktif hanya berjumlah 9 orang.

Sementara penambahan kasus baru tercatat nol kasus.

“Penambahan BOR di rumah sakit tidak lagi diperlukan, karena sekarang sudah kembali normal,” ujar dia.

Meski demikian, Yudhi mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar mengantisipasi kembali terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

“Kita juga masih gencar untuk terus melakukan vaksinasi, mengejar target herd immunity pada 2022,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com