Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Bau Busuk, IRT yang Hilang Akhirnya Ditemukan Tewas Dalam Sumur

Kompas.com - 10/11/2021, 22:06 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com- Seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas dalam sumur di pekarangan rumahnya, Pedukuhan Sapon, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Perempuan itu dikenal warga sebagai Supartiati (31).

Tim SAR dari Basarnas Yogyakarta dan PMI Kulon Progo evakuasi Supartiati dari kedalaman sumur sekitar 10 meter.

“Warga menemukan korban meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB di dalam sumur,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Seorang Santri Tewas Dikeroyok di Ponpes Sidoarjo, 25 Seniornya Jadi Tersangka

Berawal dari kerabat Supartiati yang mencium bau busuk dari arah sumur yang jaraknya sekitar 15 meter.

Ia memeriksa sumur dan memastikan ada sosok jenazah orang sudah mengapung di dalamnya.

Informasi temuan jenazah mengalir ke kerabat lain. Mereka melaporkan temuan ke polisi.

Polisi tiba bersama tim evakuasi dari Basarnas Yogyakarta dan PMI Kulon Progo.

Supartiati beralamat di Srandakan, Bantul. Dalam kunjungan ke rumah orangtuanya di Lendah, ia dan suaminya tinggal sebentar.

Baca juga: Pegawai Koperasi di Maumere Diduga Aniaya Seorang PNS hingga Tewas

Namun, Supartiati sendirian meninggalkan rumah itu pada Senin (8/11/2021) pukul 02.00 WIB.

Polisi mengolah TKP dan mengumpulkan keterangan banyak saksi, terutama kerabat korban.

 

Polisi mendapati sejumlah informasi, termasuk di antaranya adalah IRT ini memiliki riwayat sindrom postpartum post – traumatic stress disorder atau lebih dikenal sebagai baby blues.

Korban ini ditemukan di dasar sumur yang sudah tidak digunakan sejak masuknya sambungan PDAM.

Setelah dievakuasi, jenazah lantas dilarikan ke RSUD Wates. Keluarga memastikan bahwa benar perempuan itu Supartiati.

Baca juga: Trauma, Siswi Kelas 4 SD Korban Pemerkosaan Ayah Kandung Sempat Ingin Terjun ke Sumur

Polisi dan tim medis yang memeriksa jenazah tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

“Pihak keluarga menolak otopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah sehingga keluarga menghendaki cukup pemeriksaan luar saja,” kata Jeffry.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi mengungkapkan, regu penyelamat tiba dengan peralatan vertikal rescue untuk mengevakuasi korban.

“Korban di kedalaman 8 meter. Tim SAR gabungan dapat mengevakuasi korban dari dalam sumur, dalam keadaan meninggal dan di bawa PMI Kulon Progo untuk dibawa ke RSUD Wates,” kata Wahyu melalui keterangan rilisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com