Polisi mendapati sejumlah informasi, termasuk di antaranya adalah IRT ini memiliki riwayat sindrom postpartum post – traumatic stress disorder atau lebih dikenal sebagai baby blues.
Korban ini ditemukan di dasar sumur yang sudah tidak digunakan sejak masuknya sambungan PDAM.
Setelah dievakuasi, jenazah lantas dilarikan ke RSUD Wates. Keluarga memastikan bahwa benar perempuan itu Supartiati.
Baca juga: Trauma, Siswi Kelas 4 SD Korban Pemerkosaan Ayah Kandung Sempat Ingin Terjun ke Sumur
Polisi dan tim medis yang memeriksa jenazah tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Pihak keluarga menolak otopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah sehingga keluarga menghendaki cukup pemeriksaan luar saja,” kata Jeffry.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi mengungkapkan, regu penyelamat tiba dengan peralatan vertikal rescue untuk mengevakuasi korban.
“Korban di kedalaman 8 meter. Tim SAR gabungan dapat mengevakuasi korban dari dalam sumur, dalam keadaan meninggal dan di bawa PMI Kulon Progo untuk dibawa ke RSUD Wates,” kata Wahyu melalui keterangan rilisnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.