Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kuliahkan 300 Orang Terdampak Pandemi, Bobby Nasution: Program Pribadi, Bukan Pemkot Medan

Kompas.com - 10/11/2021, 20:43 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution memberikan beasiswa kepada 300 warga Medan, yakni kuliah gratis hingga wisuda di Universitas Prima Indonesia (Unpri).

Beasiswa itu diberikan kepada mereka yang kehilangan orang tuanya akibat Covid-19. Bobby mengaku, program beasiswa ini adalah program pribadinya.

"Jadi pemberian beasiswa ke Unpri itu program pribadi saya sebagai Bobby Nasution, bukan program Pemerintah Kota (Pemkot) Medan. Jadi pemilihan Unpri itu tak ada kaitan dengan Pemkot Medan, itu murni pribadi saya," ujarnya usai Rapat Paripurna di DPRD Medan, Rabu (10/11/2021).

Adapun, proses pendaftaran beasiswa tersebut sudah selesai dan saat ini sudah masuk proses seleksi. Informasi dari tim seleksi, terdapat lebih dari 1.000 pendaftar dari setiap kecamatan.

Namun, Bobby akan memprioritaskan warga Medan yang tidak mampu.

Baca juga: Cegah Pungli Pembagian Bansos, Ini yang Dilakukan Bobby Nasution

Ada sejumlah program studi yang dapat menjadi pilihan bagi penerima beasiswa di Unpri, yakni program studi Keperawatan dan Kebidanan, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Teknologi dan Ilmu Komputer, Agroteknologi, Kesehatan Masyarakat, serta Ekonomi dan Hukum.

Pendaftaran sudah dimulai sejak Selasa (26/10/2021) sampai Minggu (31/10/2021) dan formulir pendaftarannya dapat diambil di kantor kecamatan sesuai domisili.

Program yang dinanti

Sebelumnya, praktisi pendidikan Syawal Gultom mengatakan, pemberian beasiswa dari Bobby menjadi program yang sangat dinanti-nantikan di dunia pendidikan. Apalagi, hal ini ditujukan bagi masyarakat kurang mampu.

“Nah, ini adalah cara yang paling mudah untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan,” katanya dalam keterangan tertulis yang dietrima Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Beredar Video Fasilitas di Lapangan Merdeka Medan Rusak, Ini Respons Bobby

Dia menilai, program ini sangat bijak karena diperuntukkan bagi 300 orang yang tidak mampu. Pasalnya, banyak anak yang tidak mampu tapi berprestasi.

Syawal juga menyebutkan, program beasiswa yang ditujukan bagi pelajar yatim atau piatu akibat Covid-19 juga jadi satu poin penting.

Sebab, bisa saja ketika orangtua meninggal dunia, pelajar menjadi putus sekolah atau tidak dapat melanjutkan pendidikan karena ketiadaan biaya.

“Jadi, kami berharap apa yang sudah dilakukan dapat dipertahankan, bahkan kalau bisa ditambah. Namun, untuk saat ini dipertahankan saja itu sangat baik,” katanya.

Mantan Rektor Unimed tersebut yakin, program beasiswa Bobby akan mendapat banyak dukungan karena menargetkan anak-anak kurang mampu untuk melanjutkan pendidikannya.

Baca juga: Warga Bentuk Tim Patroli Sampah, Walkot Bobby: Bukti Peran Masyarakat Sudah Aktif

“Pasti banyak orang yang mendukung dan mendoakan agar Pak Wali Kota agar selalu diberikan kesehatan. Bisa kita bayangkan, anak-anak yang mendapat beasiswa kemudian bisa bekerja dengan baik, pasti mereka akan mengingatnya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com