Budhi Masturi mengungkapkan ada lebih dari 10 orang yang dimintai keterangan oleh tim.
Warga binaan maupun petugas lapas memberikan keterangan di bawah sumpah. Mereka menyampaikan sumpah untuk memberikan keterangan yang benar.
"Kami mengapresiasi karena Kalapas sangat kooperatif dan memberikan akses kepada kami. Saya kira ini sinyal yang baik bagi lapas ke depan untuk melakukan pembenahan-pembenahan," sebutnya.
Baca juga: Selidiki Dugaan Kekerasan terhadap Napi, Komnas HAM Datangi Lapas Narkotika Yogya
Menurut Budhi Masturi, Ombudsman masih terus berproses untuk mengumpulkan data, sehingga belum bisa menyampaikan hasilnya.
"Hasilnya saya belum bisa cerita detail karena ini masih dalam pengolahan, Kami sedang merencanakan untuk pengambilan data gelombang yang kedua, tapi insya Allah hasilnya sih masih sejalan ya dengan apa yang disampaikan para pelapor," tegasnya.
Ombudsman DIY rencananya akan mengambil data gelombang kedua pada pekan depan.
"Jadi sekarang petugas yang posisi di Kanwil Kemenkumham itu kita agendakan minggu depan. Senin dan Selasa itu minggu depan sudah ada pemeriksaan gelombang kedua untuk melengkapi keterangan kejadian yang ada, yang kita temukan pada pemeriksaan yang kemarin," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.