Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang 5 Hari, Bocah di Gresik Ditemukan Membusuk di Selokan

Kompas.com - 10/11/2021, 18:27 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang bocah warga Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Gresik, jawa Timur berinisial MHA (9) ditemukan tewas tersangkut di selokan Perumahan GKB, Rabu (10/11/2021).

Saat ditemukan, kondisi MHA telah membusuk.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gresik, Diamankan Saat Antar Anak ke Sekolah

Hilang lima hari

Bocah tersebut sempat diumumkan hilang oleh pihak keluarga lima hari lalu.

Keluarga telah melakukan berbagai upaya untuk menemukan MHA, termasuk mendatangkan paranormal.

Ketika itu paranormal mengatakan, MHA disembunyikan oleh makhluk halus di sekitar lokasinya bermain.

Baca juga: Densus 88 Sita Barang-barang Ini dari Rumah Terduga Teroris di Gresik

Warga curiga bau busuk, temukan jasad MHA

Lima hari kemudian, warga di sekitaran selokan Perumahan GKB mencium bau busuk.

"Ada yang sempat curiga, karena tercium bau busuk sejak kemarin malam. Dan benar, ketika tutup got dibuka dan dilihat ada mayat anak kecil sudah membusuk," ujar Muhammad Amin, saksi yang berprofesi sebagai tukang parkir.

 

Temuan mayat tersebut kemudian dilaporkan oleh warga kepada pihak kepolisian terdekat.

Jajaran Polsek Manyar kemudian meluncur ke lokasi untuk memastikan dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Ternyata benar, anak itu (MHA) ditemukan di selokan dalam keadaan meninggal dunia," ucap Kapolsek Manyar, AKP Windu Priyo Prayitno.

Baca juga: Banjir Luapan Kali Lamong Gresik Tahun Ini Terparah dalam 16 Tahun Terakhir

 

Dari olah TKP yang telah dilakukan pihak kepolisian, diketahui bila jasad tersebut merupakan MHA yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya lima hari lalu.

Dugaan semakin menguat setelah pihak keluarga mengenali dari pakaian yang dikenakan oleh MHA.

Pada saat terakhir sebelum dilaporkan hilang, MHA memang sempat bermain hujan-hujanan dengan empat orang temannya, tidak jauh dari lokasi tempat penemuan jasad.

Ketika empat rekannya mengajak pulang, MHA justru mengatakan supaya ditinggal dan bakal kembali pulang sendiri.

Namun hingga ditunggu lama, MHA tak juga pulang ke rumah.

Baca juga: Ketua RT Ungkap Sosok Terduga Teroris yang Ditangkap di Gresik: Pendiam tapi Suka Kasih Petuah Agama

Kemudian mereka melakukan pencarian tapi tidak berhasil menemukan MHA, sehingga melaporkan kejadian kehilangan ke jajaran Polsek Manyar.

Korban diduga terperosok ke dalam selokan pada saat bermain hujan-hujanan, sementara arus air yang kuat pada saat itu membuat korban hanyut dan tidak berdaya untuk dapat menyelamatkan diri hingga kemudian meninggal dunia.

"Dari pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Windu.

Pihak keluarga korban juga tidak mempermasalahkan terkait kejadian ini, dengan menganggapnya sebagai musibah dan takdir Tuhan.

Keluarga korban juga tidak berkenan dilakukan otopsi, dengan tertuang dalam surat pernyataan yang telah mereka tanda tangani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Pengelola Pelabuhan

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Pengelola Pelabuhan

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com