“Keluhan itu harus disampaikan ke Pemda, pemerintah juga tahu, kalau bicara-bicara di luar itu tidak resmi, kami butuh pengakuan resmi. Jadi, kalau ada masalah lapor biar pemerintah juga tahu dan ambil tindakan,” kata dia.
Trotoar dengan permukaan yang licin di Kota Ambon dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku menuai polemik dan penolakan lantaran banyak warga yang terjatuh saat berjalan di atas trotoar tersebut.
Bahkan, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon juga pernah terjatuh saat berjalan di atas trotoar yang dibangun di sejumlah kawasan di Ambon itu.
Terakhir, seorang pria menghancurkan trotoar di kawasan Pohon Pule, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, dengan palu karena tak terima istrinya terjatuh saat melintas di trotoar itu pada Selasa kemarin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.