“Keluhan itu harus disampaikan ke Pemda, pemerintah juga tahu, kalau bicara-bicara di luar itu tidak resmi, kami butuh pengakuan resmi. Jadi, kalau ada masalah lapor biar pemerintah juga tahu dan ambil tindakan,” kata dia.
Trotoar dengan permukaan yang licin di Kota Ambon dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku menuai polemik dan penolakan lantaran banyak warga yang terjatuh saat berjalan di atas trotoar tersebut.
Bahkan, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon juga pernah terjatuh saat berjalan di atas trotoar yang dibangun di sejumlah kawasan di Ambon itu.
Terakhir, seorang pria menghancurkan trotoar di kawasan Pohon Pule, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, dengan palu karena tak terima istrinya terjatuh saat melintas di trotoar itu pada Selasa kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.