MAKASSAR, KOMPAS.com – Sebanyak 12 lahan sekolah di Kota Makassar diserobot dan bersengketa hingga berproses hukum.
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pendidikan Kota Makassar, Neilma Palamba ketika dikonfirmasi, Rabu (10/11/2021).
Menurut Neilma, 12 sekolah tersebut terdiri dari 7 titik lokasi. Di mana ada beberapa masuk dalam kompleks sekolah.
“12 lahan sekolah di Kota Makassar yang terdiri dari 7 titik lokasi yang bersengketa. Ada beberapa sekolah yang masuk dalam kawasan kompleks,” katanya.
Baca juga: Danny Pomanto Ungkap Banyak Aset Pemkot Makassar Diserobot, Termasuk Lahan Sekolah
Saat ditanya sekolah-sekolah mana saja yang saat ini bersengketa, Neilma enggan menyebutkan.
Hanya saja, saat ini satu sekolah yakni SD Pajayyang sudah masuk tahap kasasi di tingkat Mahkamah Agung.
‘Sudah cukuplah jumlah sekolahnya saja, tidak usah sebutkan satu persatu. Tapi kalau SD Pajayyang sudah di tahap kasasi,” ungkapkanya.
Neilma juga mengaku tidak mengetahui persis sampai sejauh mana proses hukum masing-masing lahan sekolah yang bersengketa.
“Saya tidak tahu persis semuanya proses hukumnya. Coba tanya ke Biro Hukum Pemkot Makassar,” tambahnya.
Baca juga: Pemprov Sulsel Polisikan Penyerobot Lahan Masjid Al Markaz Al Islami Makassar
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengungkapkan, banyak aset pemerintah termasuk lahan sekolah diserobot oleh oknum maupun pengusaha.
Danny Pomanto mengungkapkan, penyerobotan tersebut terjadi saat jeda dirinya selama dua tahun menjabat sebagai Wali Kota Makassar dari periode 1 tahun 2014-2019 dan periode ke 2 tahun 2021.
Hal itu diungkapkan Danny Pomanto saat berkonsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain lahan milik Pemkot Makassar, lahan milik Pemerintah Provinsi Sulsel juga banyak yang diserobot.
Hingga akhirnya, Pemerintah Provinsi Sulsel bersama seluruh pemerintah kabupaten dan kota menggelar deklarasi penyelamatan aset negara bersama KPK saat rangkaian HUT Kota Makassar yang ke 414, Selasa (9/11/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.