AMBON, KOMPAS.com- Sejumlah warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah membakar kantor desa setempat, Selasa malam (9/11/2021).
Kejadian yang berlangsung pukul 22.00 WIT itu terjadi saat perwakilan pemerintah desa Tamilow dan Desa Sepa sedang bertemu di kantor Bupati Maluku Tengah.
Baca juga: Bentrok di Maluku, Berawal 2 Desa Saling Klaim Batas Tanah, 1 Tewas dan 9 Terluka
Pertemuan dua perwakilan desa tersebut sebagai upaya mediasi yang dilakukan pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk mencari solusi guna mengakhiri konflik kedua desa bertetangga yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Iya betul tadi malam kantor desa dibakar. Kejadiannya itu sekitar jam 10 malam,” kata Sekretaris Desa Tamilow, Abubakar Lessy kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Rabu (10/11/2021).
Abubakar mengakui, pembakaran kantor desa itu berlangsung saat delegasi dari Desa Tamilow dan Desa Sepa sedang bertemu di kantor Bupati Maluku Tengah.
Mediasi itu dilakukan untuk membahas masalah konflik kedua desa yang terjadi sebelumnya.
“Jadi mediasi sementara jalan kantor desa dibakar. Itu pelakunya warga Tamilow sendiri,” ujarnya.
Baca juga: Segera Mediasi, Bupati Maluku Tengah Minta Warga Tak Terprovokasi Bentrok Sengketa Tanah 2 Desa