KOMPAS.com - Dua pemuda asal Probolinggo nekat menaiki tower Base Transceiver Station (BTS) di wilayah Lumajang, Jawa Timur.
Ternyata, aksi berbahaya yang tak patut ditiru itu dilakukan keduanya semata demi konten.
Dalam tayangan Kompas TV, di atas tower mereka tampak berswafoto dan membuat video. Video itu disebut untuk kepentingan konten YouTube mereka.
Baca juga: Sejarah Gedung Siola, Cagar Budaya di Surabaya, Pernah Jadi Toko Serba Ada Inggris Tahun 1877
Kedua pemuda itu turun dari tower BTS setelah diminta polisi yang mendatangi lokasi.
Polisi datang setelah mendapat laporan dari warga.
Saat ditanya, keduanya bukan petugas BTS, melainkan pekerja proyek di bagian bawah tower itu.
Salah satunya mengaku, tujuan naik tower untuk kenang-kenangan.
"Buat kenang-kenangan," kata salah satu dari pemuda itu, seperti dilansir Kompas TV, Rabu (10/11/2021).
Baca juga: Hari Pahlawan, Mengenal Gedung Grahadi Surabaya, Sudah Ada sejak 200 Tahun Lalu
Keduanya langsung diberi nasihat oleh petugas kepolisian lantaran aksi mereka sangat berbahaya karena tidak menggunakan alat pengaman sama sekali.
"Enggak boleh ya, kamu enggak pakai safety loh," kata polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.