Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Buku Nikah di Jambi Ternyata Sudah 3 Kali Terjadi

Kompas.com - 10/11/2021, 06:57 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Ribuan buku nikah di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Bungo, Jambi, hilang dicuri, pada Senin (1/11/2021) lalu.

Kasubag TU Kemenag Bungo Aliyudin mengatakan, pencurian buku nikah di kantornya sudah tiga kali terjadi selama 10 tahun terakhir.

"Yang kedua sekitar 6 apa 7 tahun lalu. Jendela dirusaknya. Yang pertama dulu masih di lemari saja simpannya," kata Aliyudin.

Baca juga: Ribuan Buku Nikah Hilang Dicuri, Ini Kata Kemenag Bungo

Kata Ayiludin, dua kejadian pencurian itu sudah dilaporkan pihaknya ke polisi. Namun, hingga kini belum terungkap.

Aliyudin mengatakan, buku nikah yang dicuri itu bisa saja digunakan untuk kawin kontrak.

Namun, sambungnya, sejauh ini pihaknya belum menemukan kejadian tersebut.

"Karena belum terungkap sampai sekarang," ujarnya.

Baca juga: Ribuan Buku Nikah di Jambi Hilang Dicuri, 8 Orang Diperiksa Polisi

Sementara itu, Kepala Seksi Binmas Islam Kemenag Kanwil Kabupaten Bungo Harlek mengatakan, terkait dengan kejadian itu, Kementerian Agama sudah mengeluarkan surat per tanggal 8 November. Surat tersebut bernomor B-4196/ Dt.III.II.1/PS.03.3/11/2021.

Kata Harlek, surat itu menindaklanjuti surat dari Kepala Kantor Kepala Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jambi nomor 2443/Kw.05.5/PW/01/11/2021 tanggal 5 November 2021 terkait laporan hilangnya 3.000 buku nikah seri JA.102753001 sampai JA.102754500 pada 1 November 2021 lalu.

"Dari pusat juga mengirimkan surat terkait buku nikah yang hilang ini," kata Harlek.

Baca juga: Buku Nikah Curian Tak Mudah Disalahgunakan, Ini Alasannya

Dalam surat itu, sambung Harlek, terdapat poin yang mengatakan ketika Kantor Urusan Agama (KUA) menemukan pihak yang menggunakan buku nikah dengan seri tersebut, maka sebisa mungkin dilaporkan pada pihak berwajib.

"Buku nikah yang hilang dinyatakan tidak berlaku," ungkapnya.

Baca juga: Otak Pencurian Buku Nikah di KUA Gunungkidul Diburu Polisi

Terkait dengan hilangnya ribuan buku nikah di Kemenag Bungo, polisi saat ini masih melakukan penyelidikan.

Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro mengatakan, dalam kasus ini pihaknya sudah memeriksa delapan orang saksi yang terdiri dari tiga orang sekuriti dan lima orang pegawai Kemenag Bungo.

Namun, ia belum dapat memastikan apa motif hilangnya ribuan buku nikah tersebut.

Baca juga: Begini Cara Mendeteksi Buku Nikah Asli atau Palsu...

“Kita sedang mendalami barang bukti serta pendalaman keterangan saksi serta menganalisa petunjuk-petunjuk dengan membentuk tim khusus yang masih berupaya optimal untuk ungkap kasus ini,” katanya, Selasa (9/11/2021).

Kata Guntur, meski dalam kasus ini minim petunjuk, namun pihaknya tetap optimis untuk mengungkapnya.

“Akan digunakan untuk apa, belum bisa kita pastikan. Tentu apabila tersangka sudah ditangkap maka akan dapat terpantau ke mana peredarannya, Insya Allah meskipun tipis petunjuk kita optimis untuk ungkap kasus tersebut” ujarnya.

Baca juga: Kemenag: Ribuan Buku Nikah Dicuri, Diduga Diperjualbelikan untuk Kawin Kontrak

 

(Penulis : Kontributor Jambi, Jaka Hendra Baittri | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com