Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sumiasih, Veteran Pembawa Amunisi untuk Pejuang Saat Perang Kemerdekaan

Kompas.com - 10/11/2021, 06:11 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Sumiasih mengaku pernah tertangkap tentara Jepang dalam perjalanan mengantar amunisi untuk pejuang Indonesia.

Beruntung, tentara Jepang yang menangkapnya tersebut tidak sampai menggeledah barang bawaannya.

"Saya tidak digeledah. Jadi peluru yang saya bawa aman," kata dia.

Baca juga: KAI Sumut Sediakan 467 Tiket Kereta Gratis untuk Pahlawan Masa Kini

Sumiasih merasa lega setelah berhasil lolos dari sekapan musuh. Ia kembali melanjutkan perjalanan mengantar amunisi kepada pejuang Indonesia.

Indonesia telah merdeka. Tapi, kehidupan Suamiasih masih jauh dari kesejahteraan. Sumiasih tinggal di rumah berukuran 56 meter persegi.

Sumiasih hidup sebatang kara. Suaminya Purwadi meninggal dunia tahun 2.000. Sedangkan putra angkatnya Joko Santoso meninggal tahun 2018 karena sakit.

Sumiasih kini dirawat tetangganya, Endah Swasono Retno (60). Kebutuhan sehari-hari Sumiasih disiapkan Endah. Mulai dari kebutuhan makan, minum hingga mandi.

Baca juga: Hari Pahlawan, Guru, Nakes dan Veteran Bisa Naik Kereta Api Gratis

Endah mengaku merawat Sumiasih sejak 2009. Ia merasa kasihan dengan Sumiasih diusianya yang sudah tua hanya tinggal sendiri di rumah.

"Kebetulan rumah saya dekat. Setiap pagi jam 6 sarapan saya siapin. Siang masak dan nyiapin makan siang. Sore saya mandikan dan menyiapkan makan malam," kata Endah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com