Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Hoaks BBM Langka di Sorong, Picu Antrean Panjang di BBM hingga Harga Eceran Tembus Rp 50.000 Per Liter

Kompas.com - 10/11/2021, 06:00 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Hoaks yang menyebut BBM langka di Kabupaten Sorong, Papua Barat menyebabkan antrean panjang di sejumlah SPBU.

Tak hanya itu, puluhan pedagang eceran juga menjual premium dan pertalite dengan harga yang cukup tinggi.

Kabar tersebut beredar setelah tanker yang membawa BBM untuk wilayah Sorong terlambat karena cuaca buruk.

Baca juga: Gara-gara Hoaks BBM Langka di Sorong, Warga Antre di SBPU Sampai Ratusan Meter

Sebagai daerah berjuluk Kota Minyak di Timur Indonesia, harga Pertalite di tingkat pedagang eceran bahkan sudah menembus Rp 50.000 per liter, melonjak dari harga saat normal yakni Rp 15.000 per liter.

Para pedagang bensin eceran menaikan harga Pertalite karena kesulitan mendapatkan stok dari SPBU terdekat.

Mereka mengaku sulit mendapatkan BBM di SPBU terutama sejak Jumat, 5 November 2021.

Baca juga: Harga Pertalite di Sorong Tembus Rp 50.000 Per Liter, Ini Kata Pertamina

Antrean ratusan meter

Pihak Pertamina saat melakukan Sidak ke SPBUMaichel KOMPAS.com Pihak Pertamina saat melakukan Sidak ke SPBU
Kelangkaan BBM jenis Pertalite, Premium, Pertamax dan Solar sudah terjadi dua hari ini.

Hoaks menyebut kelanggakan BBM terjadi hingga Rabu (10/11/2020). Sementara antrean terlihat mengular di SPBU sejak Jumat (5/11/2021) malam.

Untuk mengatasi informasi hoaks yang beredar, aparat kepolisian diturunkan di sejumlah SPBU.

Selain itu pembelian BBM juga dibatasai. Khusus mobil dibatasi maksimal Rp 200.000 sementara untuk motor dibatasi maksinal Rp 50.000.

Baca juga: Ironi Sorong Papua Barat, Berjuluk Kota Minyak, BBM Justru Langka

"Pihak Pertamina sudah menyampaikan (permasalahannya) kepada kami pihak kepolisian, sehingga kami minta kepada warga kota Sorong untuk tidak panik dan jangan dengar hoaks, yang terjadi tidak benar," kata Bhabin Kamtibmas Polsek Sorong Timur Aipda Sutrin di lokasi SPBU kepada Kompas.com, Sabtu (6/11/2021).

Melalui pengeras suara, Sutrin mengimbau kepada warga di SPBU.

Ia menjelaskan soal keterlambatan pasokan BBM selama 24 jam karena ada masalah di depo pemasaran dan pengisian BBM regional Papua Barat.

Baca juga: BBM di Kota Minyak Sorong Langka, Pertamina Salahkan Oknum

21 pedagang eceran diamankan

Puluhan pelaku penjual enceran BBM Ditangkap Polisi Maichel KOMPAS.com Puluhan pelaku penjual enceran BBM Ditangkap Polisi
Setelah hoaks tersebut muncul, Polres Kota Sorong mengamankan 21 pedagang eceran yang menjual BBM jenis Premium dan Pertalite dengan harga tinggi.

Mereka menjual BBM dengan harga mulai Rp 20.000 hingga Rp 50.000 per liter.

"Mereka jual dengan harga melampaui standar seperti harga Pertalite Rp 7.850 per liter, Premium Rp 6.440 per liter di SPBU. Sementara di luar cukup tinggi harga eceran Rp 20.000 sampai Rp 50.000,"ujar Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan saat rilis di Polres Sorong Kota, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Jual Premium dan Pertalite dengan Harga Tinggi, 21 Pedagang Eceran di Sorong Ditangkap

Ia mengatakan operasi tersebut digelar setelah ada kabar hoaks yang menyebabkan antrian di beberapa SPBU.

Menurutnya, sebelum menggelar operasi, polisi telah berkoordinasi dengan Pertamina. Dari keterangan Pertamina, tak ada kelanggan BBM.

Menurut Ary, sesuai aturan, BBM subsidi tidak boleh diperjualbelikan dengan harga tinggi.

Baca juga: Kapal Kargo Tabrak Karang di Sorong Saat Hindari Tabrakan dengan KM Gunung Dempo

"Selain 21 pelaku yang kita amankan ada empat unit barang bukti berupa mobil angkutan umum sebagai modus operandi untuk menyedot BBM kemudian dikumpulkan ke jeriken untuk dibagi ke enceran," katanya.

Dalam operasi itu, polisi menyita 54 botol Pertalite ukuran 1,5 liter dan empat jeriken lima liter.

Lalu, BBM jenis Premium berukuran 1,5 liter sebanyak 61 botol dan 10 jeriken berukuran lima liter.

Baca juga: 11 Ekor Burung Cenderawasih Dilepasliarkan di Taman Wisata Alam Kota Sorong

Stok BBM aman

Salah satu SPBU di Sorong, Papua Barat. DOK. Pertamina Salah satu SPBU di Sorong, Papua Barat.
Area Manager Communication Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua Maluku, Edi Mangun di Sorong, mengatakan stok BBM di Fuel Terminal Sorong masih tersedia, bahkan dipastikan dapat bertahan antara 4 hingga 5 hari.

Selain itu, sesuai jadwal, Kapal pengangkut BBM akan bongkar muatan pada tanggal 8 November 2021.

Selain itu, pada 9 November 2021, kapal tanker pengangkut BBM dari Fuel Terminal Integrated Wayame akan melakukan bongkar muatan di Sorong, sehingga pasokan BBM dinyatakan aman.

Baca juga: Kejari Sorong Tahan 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Speed Boat Puskesmas Keliling di Tambrauw

"Menyikapi informasi yang beredar tentang kelangkaan BBM, dengan ini kami nyatakan itu merupakan berita bohong dan masyarakat telah termakan berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sehingga berbondong-bondong mengantre BBM," kata dia.

"Jadi perlu kami tegaskan bahwa stok BBM di fuel Terminal Pertamina Sorong itu masih aman bahkan hingga 4 atau 5 hari ke depan," katanya.

Ia juga meminta agar masyarakat tidak mudah tertipu oleh para penyebar hoaks yang terus menyebarkan berita BBM langka di Kota Sorong.

“Kalau BBM benar-benar langka, kok semua SPBU tetap buka dan jualan BBM tidak ada satu pun yang tutup?" kata Edi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Maichel | Editor : Dheri Agriesta, Muhammad Idris)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com