KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah terduga teroris anggota kelompok Jamaah Islamiyah di Jawa Timur pada Selasa (9/11/2021).
Kelima terduga teroris ini ditangkap di wilayah yang berbeda-beda.
Baca juga: Densus 88 Sita Barang-barang Ini dari Rumah Terduga Teroris di Gresik
Densus 88 menangkap terduga teroris berinisial AS (44) warga Kompleks Perumahan Kota Baru Diryorejo, Gresik.
AS ditangkap saat sedang mengantar salah seorang anaknya menuju sekolah.
Dari kesaksian ketua RT, AS dikenal sebagai sosok yang pendiam, tetapi kerap memberikan petuah soal agama.
Selain di Gresik, Densus 88 juga menangkap terduga teroris di Bojonegoro berinisial BN (40).
BN disebut ditangkap saat waktu subuh. Ia selama ini dikenal sebagai pemilik yayasan dakwah yang juga aktif mengajar ngaji.
Dari hasil penggeledahan rumah BN, Densus 88 menyita sejumlah buku yang membahas soal jihad.
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Kediri, Buku hingga Laptop Disita
Densus 88 juga menangkap terduga teroris berinisial AN dan RH di Kabupaten Kediri.
Dari hasil penggeledahan di rumah terduga teroris, Densus 88 menyita buku hingga laptop.
Di Sumenep, Densus 88 juga menangkap terduga teroris M Ashari pada Selasa siang.
Dari hasil penggeledahan, Densus 88 menyita busur hingga anak panah.
Para terduga teroris itu telah dibawa ke kantor polisi setempat untuk menjalani pemeriksaan.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari penangkapan delapan terduga teroris di Lampung.
KOMPAS.com / (Penulis: Hamzah Arfah, Hamim, M Agus Fauzul Hakim, Taufiqurrahman | Editor: Dheri Agriesta, Phytag Kurniati, Priska Sari Pratiwi, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.