Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Daerah di Garut Berstatus Tanggap Darurat Bencana

Kompas.com - 09/11/2021, 22:08 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

Sumber Antara

GARUT, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menetapkan sebanyak delapan kecamatan berstatus tanggap darurat bencana.

Hal itu usai daerah tersebut terdampak bencana alam seperti tanah longsor dan banjir bandang saat musim penghujan.

Baca juga: Banjir Bandang di Garut dan Pentingnya Siskamling

"Kita sedang melakukan rekonstruksi dan sudah ditetapkan tanggap darurat untuk kebencanaan," ungkap Bupati Garut Rudy Gunawan dikutip dari Antara, Selasa (9/11/2021).

Ia mengatakan, daerah tersebut yakni Kecamatan Cilawu, Banjarwangi, Cisompet, Pameungpeuk, Cikelet, Cisewu, Talegong, dan banjir bandang di Sukaresmi.

Baca juga: Banjir Bandang Garut, 335 KK Terisolasi

Pemkab Garut, kata Rudy, sudah menetapkan kecamatan tersebut sebagai daerah tanggap darurat bencana sehingga mendapatkan perhatian khusus untuk penanggulangan bencana alam.

"Tentu bencana ini masih berskala kecil, dan terbesar adalah di Kecamatan Sukaresmi," katanya.

Ia mengatakan, sudah menginstruksikan langsung kepada Sekretaris Daerah sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut untuk melakukan langkah cepat penanganan bencana pada musim hujan.

Apalagi, wilayah Garut mendapatkan peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi cuaca ekstrem sehingga harus menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat.

"BMKG menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat supaya hati-hati dengan cuaca yang mungkin tiba-tiba menjadi hujan yang sangat deras," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir bandang sempat menerjang Kampung Pelag, Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi, Garut, Jawa Barat, Sabtu (6/11/2021).

Banjir tersebut mengakibatkan 335 kepala keluarga (KK) terisolasi karena jembatan sebagai akses utama masyarakat rusak dan tidak bisa dilewati kendaraan akibat diterjang banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com