YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada hari ini, Selasa (9/11/2021) sekitar 18.17 WIB.
Guguran awan panas itu meluncur sejauh 2.000 meter ke arah barat daya.
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 milimeter.
Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan 60 Kali Guguran Lava Selama Sepekan
Durasi awan panas guguran 180 detik.
BPPTKG juga mencatat pada hari ini, dari 12.00 WIB hingga 18.00 WIB, terjadi 43 kali gempa guguran dan lima kali gempa embusan.
Sampai dengan saat ini BPPTKG masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada status Siaga (level III).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan 67 Guguran Lava dalam Sepekan
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Masyarakat diminta agar tidak berkegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.