Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Covid-19 Varian Delta Plus, Ini yang Dilakukan Pemkot Surabaya bagi Para Nakes

Kompas.com - 09/11/2021, 20:20 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ratusan tenaga kesehatan di Surabaya, Jawa Timur mengikuti kegiatan pemberian motivasi di Gedung Wanita Candra Kencana, Jalan Kalibokor Selatan No 2 Kota Surabaya, Selasa (9/11/2021).

Setidaknya ada 300 peserta yang mengikuti kegiatan dan terbagi dalam tiga sesi.

Penerapan per sesi kegiatan dilakukan agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Surabaya, Hariyanto mengatakan, Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita menginginkan kerjasama antara nakes maupun tenaga non-kesehatan di Surabaya tidak kendor.

Baca juga: Pemkot Surabaya dan APPBI Gelar Level 1 Salebration di 27 Mal, Sediakan Diskon hingga 70 Persen

"Nah, untuk memberikan energi semangat baru kepada teman-teman, maka dilakukan kegiatan sharing komunikasi, motivasi kepada tenaga kesehatan yang ada di Surabaya. Khususnya Dinas Kesehatan pada hari ini," kata Hariyanto saat ditemui di sela kegiatan, Selasa.

Ia menjelaskan, kegiatan ini tak hanya diikuti tenaga kesehatan yang berada di lingkup Dinkes Surabaya.

Namun juga seluruh pegawai non-kesehatan yang ada di Dinkes.

Seperti di antaranya petugas vaksinator, petugas Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), hingga yang bertugas di Gudang Farmasi Kota (GFK).

"Hari ini pesertanya sekitar 300 orang dari Dinkes, termasuk dari petugas vaksinator, Labkesda, dan GFK," ujar dia.

Menurutnya, kegiatan ini sekaligus untuk mempersiapkan tenaga kesehatan agar jangan sampai lengah terhadap Covid-19 varian delta plus.

Baca juga: 9 Lokasi Parkir bagi Pengunjung Jalan Tunjungan Surabaya, Mampu Tampung 3.695 Kendaraan

Pihaknya berharap, nakes maupun SDM non-kesehatan tetap konsisten dalam menjalankan tugas pelayanan masyarakat.

"Jadi kita memberikan persiapan kepada teman-teman agar tetap konsisten di dalam tugasnya. Khususnya dalam penanganan Covid-19. Jangan sampai nanti ada kasus seperti tahun lalu Desember. Mudah-mudahan tidak terjadi, kita berharap (pandemi) segera selesai," jelas dia.

Sementara itu, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana menilai, seluruh nakes di Dinkes maupun RSUD dr Soewandhie Surabaya sudah bekerja all out dalam menangani Covid-19.

Dengan melandainya pandemi di Surabaya ini menjadi momentum yang tepat untuk membangkitan semangat baru bagi mereka.

"Ini adalah momentum untuk bagaimana mengembalikan semangat teman-teman. Karena bagi saya itu tenaga kesehatan adalah pahlawan. Mereka bahkan ada yang berkorban nyawa, berkorban keluarganya untuk membantu masyarakat," kata Dr Aqua.

Baca juga: Curi Uang Rp 20 Juta dan 2 Ponsel Milik Majikan, Seorang ART di Surabaya Ditangkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com