Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik Booster Vaksin Merah Putih

Kompas.com - 09/11/2021, 16:54 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan kesiapannya untuk menjadi orang pertama yang mendapat suntikan booster Vaksin Merah Putih besutan Universitas Airlangga (Unair).

Hal itu diungkapkan Khofifah saat menghadiri acara Sidang Terbuka Dies Natalis ke-67 Unair, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Buntut Insiden Perahu Terbalik, Khofifah Minta Jembatan Penghubung Tuban-Bojonegoro Rampung Akhir Tahun

Siap menjadi relawan pertama yang disuntik

Ditemukannya vaksin bisa membuat beberapa penyakit menurun angka kejadiannya tahun demi tahun.Unsplash/Mufid Majnun Ditemukannya vaksin bisa membuat beberapa penyakit menurun angka kejadiannya tahun demi tahun.

Dalam kesempatan itu, Khofifah menyatakan kesiapan mendukung proses percepatan uji klinik Vaksin Merah Putih buatan Unair, mulai dari tahap pertama hingga tahap ketiga.

Khofifah menjelaskan bahwa saat ini pelaksanaan uji klinik Vaksin Merah Putih masih menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Apabila Vaksin Merah Putih dapat digunakan sebagai vaksin booster, kata Khofifah, dia menyatakan siap sebagai relawan pertama untuk uji klinik pada tahap pertama, kedua, maupun ketiga.

"Jika dalam proses ke depan, Vaksin Merah Putih dapat digunakan sebagai booster, maka saya siap menjadi relawan pertama," kata Khofifah di Surabaya, Selasa.

Baca juga: Dukung Pengembangan Vaksin Merah Putih, Menkes Budi: Saya Berdoa, Mudah-mudahan Lancar...

Namun, apabila syarat uji klinik mengharuskan orang yang belum pernah divaksin, maka harus ada relawan lain.

"Tetapi jika kemudian syarat uji klinik adalah yang pertama kali mendapat vaksin atau belum divaksin, maka membutuhkan relawan yang lain," ujar Khofifah.

Baca juga: Khofifah: Pengemudi Perahu Penyeberangan ke Depannya Harus Bersertifikat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com