BATAM, KOMPAS.com – Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyebutkan, banjir yang merendam kawasan Kavling Baru, Bida Kabil Blok I, RT 03/RW 021 Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, disebabkan oleh beberapa hal.
Pertama, akibat curah hujan yang tinggi.
Sementara penyebab lainnya, menurut Amsakar, adalah proyek pembangunan kawasan pertokoan yang dilakukan oleh PT Kaliban, tepat di depan kawasan kavling tersebut.
Baca juga: Kejari Batam Selidiki Dugaan Korupsi Dana BOS Salah Satu SMA Favorit
Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh Dinas Bina Marga Kota Batam, ditemukan fakta bahwa proyek pembangunan mengakibatkan tertutupnya saluran drainase.
"Karena ada pembangunan, jadi terdampak terhadap parit yang terhalang. Saya sudah empat kali ketemu warga yang terdampak banjir,” kata Amsakar Achmad saat dihubungi, Selasa (9/11/2021).
Baca juga: Niat Gandakan Uang, Pria Asal Batam Malah Tertipu Rp 100 Juta
Penyebab lainnya juga karena kondisi gorong-gorong yang cukup kecil, sehingga tidak dapat menampung debit air yang besar.
Untuk sementara, Pemkot Batam telah menurunkan dua alat berat untuk melakukan normalisasi, serta membuat kolam penampungan.
“Normalisasi drainase cukup mengurai masalah banjir. Faktanya, hujan lebat pagi tadi sudah tidak ada laporan banjir,” kata Amsakar.