Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Command Center 112, Wakil Wali Kota Surabaya Minta Seluruh Dinas Responsif

Kompas.com - 09/11/2021, 14:08 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengunjungi langsung Command Center di lantai dua Gedung Siola, Selasa (9/11/2021). Armuji ingin memastikan pengaduan masyarakat dapat diterima dengan baik.

Armuji menjelaskan, kehadiran Command Center 112 sebagai penunjang aduan masyarakat secara terpadu.

Baca juga: Saat Wali Kota dan Pejabat di Surabaya Kompak Mainkan Wayang Sejarah Sumpah Merah Putih Gayatri Rajapatni

Layanan ini akan menerima laporan dari warga Surabaya. Selain terkait Covid-19, beberapa kejadian yang dapat dilaporkan melalui Command Center 122 di antaranya kebakaran, pohon tumbang, temuan jenazah, rumah roboh, orang bunuh diri, dan kecelakaan lalu lintas.

Kemudian, kriminalitas, pengondisian T4, PMKS dan ODGJ, laporan lampu padam, laporan PDAM, pengondisian hewan liar, penanganan medis, kebencanaan, dan pemintaan ambulans.

"Semua laporan tersebut akan langsung direspons oleh delapan organisasi perangkat daerah (OPD) yang bekerja di Comand Center room," kata pria yang akrab disapa Cak Ji di Surabaya, Selasa.

Sebanyak delapan OPD terbut yakni PU Bina Marga, DKRTH, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, BPB Linmas, DP5A, Dinas Perhubungan, dan Dinas Sosial.

Saat berkunjung langsung ke Command Center 112, Cak Ji terlihat mengenakan pakaian hijau-hijau khas pejuang.

Di sana, Cak Ji memantau ketinggian air mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan.

"Sudah memasuki musim hujan, saya minta pantauan untuk ketinggian air di pintu air bisa berjaga 24 jam, segera laporkan dan ambil tindakan apabila melebihi ambang batas," ujar Cak Ji.

Melalui handy talky, Cak Ji kemudian menanyakan ketinggian air di Pintu Air jambangan.

"Surya dua masuk monitor, pantau ketinggian air, laporkan dan ambil tindakan yang diperlukan, selamat bertugas," kata Cak Ji.

Ia menyampaikan agar lintas OPD dapat responsif apabila ada pengaduan warga masyarakat.

Baca juga: Cerita Sherly Lembono, Ibu Muda Asal Surabaya yang Rela Donasikan ASI ke Panti Asuhan

Sebab, beberapa waktu lalu ia mengaku sempat mendapatkan pesan singkat dari warga yang kesulitan menghubungi Call Center 112.

"Saya minta, waktu respons tidak lebih dari 15 menit, tangani sesegera mungkin karena ini amanah yang diberikan pada kita semua," tutur Armuji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com