Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu Hamil di Mimika Dievakuasi Helikopter Saat Melahirkan, Meninggal dan Sang Bayi Selamat

Kompas.com - 09/11/2021, 11:15 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber Antara

KOMPA.com - Seorang ibu hamil di Kampung Miami, Mikika, Papua harus dievakusi menggunakan helikopter saat akan melahirkan.

Ia dievakuasi ke pusat ibu kota Jayawijaya, Wamena karena harus mendapatkan penanganan khusus saat melahirkan.

Sayangnya nyawa sang ibu tak bisa diselamatkan. Sementara sang bayi masih hidup dan dititipkan di klinik di Distrik Ibale.

Baca juga: Cerita Masyarakat di Kampung Miami, Jayawijaya, Harus Sewa Helikopter untuk Evakuasi Warga yang Sakit

Masyarakat urunan sewa helikopter

Kampung Miami berada di pedalaman Jayawijaya. Dari pusat kota, akses menuju Kampung Miami hanya bisa dilalui dengan jalan kaki selama berjam-jam.

Sebagian besar masyarakat Kampung Miami berprofesi sebagai petani kecil.

Karena akses jalan yang sulit, petugas kesehatan kesulitan menangani pasien yang butuh rujukan dari kampung itu.

Baca juga: Listrik Padam, Ibu di Blora Melahirkan dengan Bantuan Cahaya HP

Hal tersebut diungkapkan Kepala Puskesmas Itlay Hisage Jois Halitopo.

Menurutnya jika ada warga yang sakit, maka masyarakat akan menyewa helikopter untuk mengevakusi warga ke pusat kota.

"Kalau ada yang sakit di sana, itu teman-teman kader kesehatan hubungi kami, kami hubungi helikopter untuk jemput. Itu masyarakat yang tanggung pembiayaan jadi kami tidak tahu pasti besarannya," kata Hisage Jois di Wamena seperti dikutip dari Antara, Senin (8/11/2021).

Selain masyarakat, terkadang biaya sewa helikopter ditanggung oleh kepala kampung.

Baca juga: Perempuan Melahirkan Ditandu Lewat Jalur Curam Bukan yang Pertama di Jember

"Kami puskesmas tidak ada uang operasional untuk itu. Selain itu ada yang kepala kampung tanggung pembiayaan," katanya.

Hal tersebut juga dilakukan saat petugas kesehatan harus merujuk seorang ibu yang hendak melahirkan ke pusat kota Jayawijaya.

"Dari masyarakat lapor ke kami, kami minta helikopter, diantar pas naik, ibunya tidak tertolong. Bayinya yang tertolong tetapi sementara kami titip di Distrik Ibele," katanya.

Baca juga: Hendak Melahirkan, Rosidatul Ditandu Lewat Jalur Curam gara-gara Jembatan Dibongkar, Ini Kisahnya

Maksimalkan kader kesehatan

Jois Halitopo Kapus Itlay Hisage. (ANTARA/Marius Frisson Yewun) Jois Halitopo Kapus Itlay Hisage.
Hisage mengatakan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan tetap berjalan, pihak puskesmas mempekerjakan kader-kader kesehatan yang ada di kampung tersebut.

Kader biasanya akan datang ke pusat distrik dengan jalan kaki lalu kembali ke kampung untuk membawa obat-obatan.

Selanjutnya tenaga medis akan menyusul untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

"Biasa kita mulai jalan kaki ke sana pukul 5 pagi. Sampai di sana pukul 10 siang. Itu kita capek di jalan," katanya.

Baca juga: Viral, Video Perempuan Hendak Melahirkan Ditandu Lewat Jalur Curam di Jember

Berharap jalan dilewati motor

Terkait akses jalan, Hisage Jois berharap, pemerintah membuka jalansekitar dua hingga tiga kilometer.

Sehingga, perjalanan ke Kampung Miami bisa ditempuh menggunakan motor dan dilanjutkan dengan jalan kaki.

"Kami harapkan pemerintah membuka akses jalan sehingga pembangunan bisa masuk ke sana agar kami juga bisa masuk. Kalau dua-tiga kilo dibuka itu sudah cukup mudah untuk kami," katanya.

SUMBER: Antara (Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com