Di dekatnya, berjarak sekitar tiga meter, Aris juga melihat ada sosok balita yang menangis dan merangkak.
"Posisi bayi di luar mobil. Enggak tahu, saya tahunya sudah di luar. Jarak sama mobil sekitar dua meteran. Jarak sama Vanessa tiga meteran," kata Aris kepada Kompas.com, Senin (8/11/2021).
Baca juga: Pengakuan Pedagang Nanas, Lihat Gala Sky Merangkak dan Menangis, Berjarak 3 Meter dari Tubuh Vanessa
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko mengatakan, longsor yang terjadi di Jalan Kampung Ciherang, Desa Pancawati terjadi akibat hujan lebat yang cukup lama di kawasan tersebut.
Akibatnya, membuat tembok penahan tanah (TPT) di Villa Dewi Resort ambrol dan menimpa tiga mobil yang sedang melaju.
"Tembok penahan tanah bagian depan yang berdekatan dengan akses Jalan Cikereteg - Pancawati mengalami longsor dan menimpa tiga unit mobil yang sedang melaju dari arah Pancawati," kata Aris melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu.
Saat peristiwa itu terjadi, tidak ada korban jiwa. Bahkan, tidak ada fasilitas yang rusak.
"Fasilitas umum yang terdampak nihil, begitu juga korban di sekitar lokasi tidak ada yang mengungsi," ujarnya.
Baca juga: Longsor di Bogor Timpa 3 Mobil yang Sedang Melaju
Sebanyak 815 data pribadi milik guru Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Tangerang, Banten, bocor.
Data pribadi yang bocor itu mencakup nama lengkap, identitas nama ibu kandung, kartu tanda penduduk, dan nomor rekening.
Data itu bocor setelah diunggah ke situs vbook.pub yang merupakan penyedia e-book secara gratis.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten Tabrani mengaku sudah mengantongi identitas terduga pelaku yang membocorkan data ratusan guru tersebut.
Bahkan, kata Tabrani, nama terduga pelaku yang mengunggah data ke situs penyimpanan dokumen vbook.pub tercantum di antara dafta nama 815 guru yang datanya tersebar.
"Saya menugaskan Kepala Balai (Pak Tito Istianto) untuk berkordinasi dengan Polda. Di Polda diceritakan kronologinya, kemudian oleh Polda dicek. Nah, ternyata yang upload itu namanya ada di dalam daftar data itu, sudah diketahui namanya," kata Tabrani saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon. Senin (8/11/2021).