Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Saksi, Begini Cara Polisi Temukan Pencuri Uang Rp 427 Juta Milik Peternak Sapi di Blitar

Kompas.com - 09/11/2021, 06:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Setelah melakukan penyelidikan selama sekitar sepekan, polisi akhirnya menangkap pelaku pencurian uang Rp 427 juta milik ratusan peternak sapi perah di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Meski tidak ada saksi yang melihat ciri-ciri pelaku, polisi akhirnya bisa mengungkap kasus pencurian uang dalam mobil bermodus ban kempis itu.

Baca juga: Pencuri Uang Milik Ratusan Peternak Sapi Perah di Blitar Akhirnya Ditangkap

Teliti CCTV

Kepala Satreskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudho Setyantono mengatakan, polisi butuh sekitar tujuh hari melakukan penyelidikan karena harus meneliti sejumlah CCTV.

"Berbekal ciri-ciri awal dan jenis kendaraan yang digunakan pelaku dari rekaman CCTV di sekitar TKP, kita kembangkan lagi dengan rekaman CCTV yang lain yang dapat memperjelas identifikasi tersangka," jelasnya.

Baca juga: Pengakuan Pedagang Nanas, Lihat Gala Sky Merangkak dan Menangis, Berjarak 3 Meter dari Tubuh Vanessa

Bermodus ban kempis

Peristiwa bermula saat peternak asal Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Sunarto dan anaknya, Disan, sedang pulang dari mengambil uang hasil penjualan susu para peternak sapi perah.

Sampai di dekat Pasar Wlingi, mobil mereka tiba-tiba kempis sehingga mereka turun untuk mengganti ban.

Namun, tiba-tiba terdengar suara pintu mobil menutup. Setelah dicek, ternyata uang ratusan juta rupiah di dalam ransel itu raib.

Padahal, uang tersebut bukan hanya milik Suprapto, melainkan juga milik sekitar 200 peternak sapi perah di desanya yang penjualan hasil susunya dia koordinasikan.

Baca juga: Disangka Suara Petir, Ternyata Pohon Kelapa Tumbang dan Timpa 2 Rumah di Blitar

 

Ilustrasi CCTV.SHUTTERSTOCK Ilustrasi CCTV.
Pengejaran tiga hari

Setelah mendapati identitas pelaku berdasarkan pemeriksaan CCTV, polisi melakukan pengejaran terhadap dua pelaku.

Ternyata pelaku berada di Provinsi DI Yogyakarta. Polisi pun melakukan pengejaran hingga tiga hari.

"Sudah kami tangkap dua orang pelaku pencurian uang milik peternak sapi perah itu. Kami tangkap di Yogya," ujarnya.

Meski demikian, polisi masih belum mengungkap identitas pelaku.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com