Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tim SAR Evakuasi Pendaki Asal Jakarta yang Alami Hipotermia di Gunung Lawu

Kompas.com - 09/11/2021, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) berhasil mengevakuasi seorang pendaki asal Jakarta, Sismi Khafah (16), yang alami hipotermia saat mendaki Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Menurut salah satu anggota Basarnas Pos Surakarta Gohan Wijayana, Sismi mendaki bersama rombongan pada Sabtu (6/11/2021).

Lalu, keesokan harinya, saat perjalanan turun gunung, Sismi dan seorang pendaki asal Sukoharjo, Aditia, terpaksa berhenti di Pos 3.

Baca juga: Sempat Kram Perut dan Jatuh Pingsan, Pendaki Gunung Lawu Meninggal

"Yang hipotermia hanya satu orang sebenarnya. Yang satu orang itu pen kakinya ngilu karena dingin tidak kuat jalan," kata Gohan dihubungi Kompas.com, Senin sore.

Libatkan 50 pendaki

Ilustrasi Pendaki Gunung.Shutterstock Ilustrasi Pendaki Gunung.

Gohan menambahkan, pada Minggu sore, Tim SAR menerima laporan kondisi Sismi dan Aditia.

Sebanyak 50 anggota Tim SAR gabungan segera dikerahkan ke lokasi. Sesampainya di lokasi, Tim SAR segera memberi logistik dan mengevakuasi keduanya.

Baca juga: Hipotermia Saat Daki Gunung Lawu, Pendaki Asal Jakarta Dievakuasi

"Evakuasi dimulai pukul 21.00 WIB. Sampai di pos 3 pendaki itu kita evakuasi turun. Untuk Sismi tadi sampai base camp Cemoro Kandang pukul 09.00 WIB dan Aditia pukul 08.06 WIB," pungkas Gohan.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com