Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tersangka Dugaan Korupsi di Setda Seram Bagian Barat Dijebloskan ke Rutan

Kompas.com - 08/11/2021, 21:18 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Empat dari lima tersangka kasus dugaan korupsi anggaran belanja langsung di Sekretariat Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, tahun anggaran 2016 senilai Rp 18 miliar resmi ditahan penyidik Kejaksaan Tinggi Maluku.

Keempat tersangka yang ditahan itu yakni, RT, AP, AN dan UH yang ditahan usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di kantor Kejati Maluku, Senin (8/11/2021).

Adapun tersangka MT yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat dijadwalkan baru akan diperiksa penyidik Kejati Maluku pada Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi di Setda Seram Bagian Barat, Kejati Maluku Tetapkan 5 Tersangka

“Hari ini, ada empat tersangka kita tahan dalam perkara pengolaan dana Setda Seram Bagian Barat. Untuk Tersangka MT Rabu baru hadir, tadi izin karena ada kegiatan,” ungkap Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Maluku, M Rudi kepada wartawan di Kantor Kejati Maluku, Senin.

Keempat tersangka ini akan menjalani penahanan di Rutan Kelas II A Ambon selama 20 hari ke depan.

Saat keluar dari ruang pemeriksaan, keempat tersangka mengenakan rompi tahanan berwarna oranye.

Mereka dibawa ke Rutan Ambon dengan menggunakan mobil tahanan milik Kejati Maluku yang telah menunggu di halaman kantor tersebut.

Baca juga: Perahu Terbalik Dihantam Ombak di Maluku Tengah, 1 Penumpang Tewas

Menurut Rudi, penanganan kasus yang merugikan negara hingga Rp 8,6 miliar tersebut akan dipercepat sehingga perkara itu segera disidangkan.

“Kita akan percepat perkara ini hingga masuk ke pengadilan,” ujarnya.

Kasus dugaan korupsi uang belanja langsung di Setda Seram Bagian Barat Tahun 2016 senilai diketahui bermasalah setelah adanya temuan BPK pada tahun 2017.

Namun kasus tersebut baru diusut pada 2021 setelah hasil audit Inspektorat Maluku menemukan adanya kerugian negara dalam kasus itu sebesar Rp 8,6 miliar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com