Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aplikasi Whistleblowing System, Daftar Polisi Tak Perlu Sampai Jual Sapi

Kompas.com - 08/11/2021, 21:17 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Calon anggota polisi yang akan mendaftar tidak perlu 'menjual sapi'.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan Polri telah menyiapkan aplikasi Whistleblowing System (WBS) dan Clear And Clean BETAH yang bisa digunakan untuk memantau proses seleksi.

"Bahkan nilai tes yang diperoleh para pendaftar calon anggota polisi dapat dipantau dengan aplikasi itu," jelasnya, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Polisi di Luwu Dianiaya 2 ASN, Berawal dari Teguran soal Sumbangan

Keterbukaan itu berlaku untuk seleksi calon siswa Akpol, pendidikan bintara maupun pendidikan khusus tamtama Brimob dan Polairud.

“Daftar polisi tidak ada pungutan sepeserpun. Jadi tidak perlu lagi jual sawah atau sapi untuk jadi anggota polisi,” tegasnya.

Menurut Yovan, isu tentang calo atau 'penembak di atas kuda' yang berspekulasi membantu menjadi anggota polisi masih ada di kalangan warga.

Namun dia memastikan seluruh tahapan seleksi dilaksanakan secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH).

Baca juga: Kasus Kecelakaan Vanessa Angel, Polisi Fokus Selidiki Penyebab Hilangnya Konsentrasi Sopir

Dikatakan, menjelang proses seleksi calon anggota polisi tahun 2022, Polres Semarang menjalin kerja sama dengan Pemkab Semarang untuk melakukan pembinaan dan pelatihan kepada para siswa sekolah menengah atas yang berminat.

Yovan mengatakan kerja sama tersebut akan dilakukan dengan pembinaan dan pelatihan bagi para siswa agar siap menghadapi proses seleksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com