Tabrak Kaca Kamar Hotel dan Jatuh dari Lantai 6, Seorang Pria di Semarang Tewas

KOMPAS.com - Diduga mabuk minuman keras  (miras), seorang pria warga Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, tewas usai menabrak kaca kamar hotel terjatuh ke lantai dua, Minggu (7/11/2021).

Dilansir dari TribunJateng.com, peristiwa itu terjadi di sebuah hotel di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Candisari, sekitar pukul 22.30 WIB.

"Setelah kami konfirmasi ternyata benar adanya seorang laki-laki jatuh dari enam ke lantai dua. Kemudian anggota kami menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)," tutur Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto, di Mapolsek Candisari, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Sempat Minta Dibelikan Air Kelapa, Pria di Semarang Meninggal di Kantor Agen Bus, Ini Kronologinya

Luka parah di bagian kepala

Dari hasil penyelidikan sementara, Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, AKP Agus Supriyadi mengatakan, korban tewas setelah alami luka parah di bagian kepala.

Polisi masih mendalami keterangan tiga rekan korban di Mapolretabes Semarang untuk memastikan penyebab kematian korban.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Setelah Menyelamatkan Kakaknya yang Terjebak di Sumur

"Kami masih dalami biar ada titik terangnya. Agar bisa ditemukan apakah ada unsur kesengajaan atau memang bunuh diri," ujar dia, saat dihubungi Tribun Jateng, Senin (8/11/2021).

Selain ketiga korban, polisi juga memeriksa pihak hotel.

THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

"Informasinya minum-minum, apakah benar minum-minum masih kami dalami. Saat dilakukan pemeriksaan tidak terpengaruh narkoba," tutur dia.

Baca juga: Kronologi Pria Tewas Dibakar Massa Usai Dituduh Mencuri Motor di Bangkalan, Polisi Tangkap 2 Orang

Penjelasan pihak hotel

Rizal Muhammad, perwakilan pihak hotel, mengatakan, korban adalah rekan dari salah satu tamu.

Menurut Rizal, fasilitas di kamar hotel diklaim aman untuk para tamu. Pihaknya mengaku, tidak memiliki ruang terbuka di kamar.

"Kondisi kamar tertutup serta ketebalan kaca 5 milimeter dan aman. Tadi juga sudah ada tim dari CHSE untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kami sudah sesuai standar," tutur dia.

Dirinya menduga, kaca tersebut sengaja dijebol. Alasannya, kaca di kamar tersebut tidak terdapat engsel bisa dibuka tutup. Namun demikian, insiden itu, kata Rizal, sudah ditangani aparat kepolisian. 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Kematian Tak Wajar Pria Tubruk Kaca Jatuh dari Lantai 6 Setelah Lulus Pendidikan Advokat