Selain itu, partai juga mendorong untuk memaksimalkan aset yang ada dan mendorong kerja sama dengan pihak ketiga, seperti BUMN dan lainnya.
"Kita juga sampaikan soal zonasi sekolah dan Pak Wali menyiapkan diri untuk memperbaiki programnya ke depan, karena ini masalah yang sangat sensitif soal pendidikan. Beliau berpikir untuk memaksimalkan sekolah swasta adalah salah satu solusinya," kata Sutadi.
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni menambahkan, para pimpinan partai ini melanjutkan tradisi silaturahmi yang sudah berjalan sebelumnya.
Bahkan, mereka juga ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa seluruh stakeholder di Kota Surabaya bergotong-royong untuk melakukan berbagai upaya demi kepentingan masyarakat Surabaya yang lebih besar.
"Karena ini menjelang pengesahan APBD 2022, maka kami semua ketua parpol yang hadir pada hari ini berkomitmen untuk mendukung pengesahan APBD pada tanggal 10 November mendatang," kata dia.
Baca juga: Buron 6 Tahun Kasus Narkoba dan Pencucian Uang, Nana Juhariah Ditangkap di Surabaya
"Sebab, proses yang sangat sakral ini disahkan di Hari Pahlawan, sehingga diharapkan APBD 2022 ini bisa menjadi instrumen pemulihan ekonomi di Kota Surabaya," imbuh Arif Fathoni.
Ketua DPD Partai Nasdem Kota Surabaya Robert Simangunsong menyampaikan, sebelumnya DPRD sudah melakukan berbagai pembahasan.
Bahkan, apa yang disampaikan dalam rapat-rapat sebelumnya sudah diakomodir oleh Wali Kota Surabaya.
"Mudah-mudahan semua perwakilan partai yang ada di dewan menyetujui yang disampaikan Wali Kota Surabaya nanti. Semoga penetapannya sesuai dengan jadwal yang ditentukan," kata Robert Simangunsong.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono yang sekaligus Ketua DPRD Kota Surabaya juga menjelaskan silaturahmi ini merupakan tradisi yang sangat baik untuk mempertemukan berbagai pikiran. Terutama dalam rangka membangun Kota Surabaya.
"Wali Kota Surabaya sudah mengajak bicara kami untuk kali kedua. Kita berharap APDB Kota Surabaya dapat disahkan tanggal 10 November, tepat di Hari Pahlawan, karena ini sebagai kado istimewa bagi Kota Surabaya," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.