Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penetapan APBD 2022, Eri Cahyadi Bertemu 10 Pimpinan Parpol, Bahas Hal Ini...

Kompas.com - 08/11/2021, 19:35 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Menjelang penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 yang rencananya disahkan pada Peringatan Hari Pahlawan (10 November), Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan 10 pimpinan partai politik (parpol) di rumah dinas, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Senin (8/11/2021).

Dalam pertemuan itu, mereka membahas rencana pembangunan Kota Surabaya.

Adapun 10 pimpinan parpol yang hadir adalah Ketua PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono, Ketua Gerindra Surabaya Sutadi, Ketua Golkar Surabaya Arif Fathoni, Ketua PKS Surabaya Johari Mustawan, dan Ketua PAN Surabaya Mahsun Jayadi.

Kemudian Ketua Nasdem Surabaya Robert Simangunsong, Ketua PPP Surabaya Buchori Imron, Ketua PKB Surabaya Musyafak Rouf, Ketua PSI Surabaya Tjutjuk Supariono, dan Sekretaris Demokrat Surabaya Junaedi.

Eri mengatakan, pertemuan ini membahas bagaimana APBD 2022 yang akan disahkan bersama harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Mereka berharap tidak hanya ada kegiatan di awalnya saja, tapi harus berkelanjutan.

"Jadi, APBD yang kita sepakati yang harus bisa menyentuh langsung kepada masyarakat dan itu bisa mengurangi kemiskinan, dan kita fokusnya ke pendidikan dan pelayanan kesehatan serta mengurangi kemiskinan di Kota Surabaya," kata Eri di rumah dinas, Senin.

Menurutnya, salah satu yang diusulkan para pimpinan parpol itu adalah aset pemkot yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, tidak jadi aset diam.

Baca juga: Cerita Warga yang Tolong Gala Sky di Lokasi Kecelakaan, Sopir Terlihat Mondar-mandir Sambil Menelepon

Ia pun menegaskan, ke depan aset pemkot harus dipastikan pemanfaatannya bagi masyarakat, karena hal itu sudah perintah Presiden dan Menteri Keuangan.

"Alhamdulillah dengan seluruh pimpinan parpol yang hadir hari ini, kami memiliki visi yang sama untuk menggerakkan seluruh aset pemkot untuk kepentingan umat di Kota Surabaya," ujar Eri.

"Bayangkan kalau aset itu dikerjakan oleh kelompok masyarakat, seperti tambak, kita kumpulkan warga yang tidak mampu, lalu kita beri modal dan hasil panennya diambil mereka untuk modal berikutnya, tentu ini akan menjadi amal jariyah saya dengan ketua partai dan itu menjadi kesepakatan kita bersama," imbuh Eri.

Oleh karena itu, ia mengaku semakin optimistis dalam membangun Kota Surabaya. Apalagi, ia selalu mengatakan para pimpinan parpol di Kota Surabaya itu adalah orang-orang hebat.

Bahkan, ia juga menyadari bahwa tidak punya kemampuan sendiri untuk membangun Surabaya.

"Kesempurnaan saya ketika ketua partai ini berpikir bersama menggerakkan pembangunan Kota Surabaya. Itulah kesempurnaan sebenarnya, dan alhamdulillah itu yang terjadi di Kota Surabaya," ujar Eri.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Surabaya Sutadi mengatakan, para ketua partai ingin memastikan program Wali Kota Surabaya dan jajarannya benar-benar didukung oleh semua stakeholder Kota Surabaya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com