YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berikan bantuan sosial (bansos) yang bersumber dari Dana Istimewa (danais).
Sasaran bansos ini adalah anak-anak yang kehilangan orangtua selama pandemi Covid-19, bantuan untuk pengusaha, dan pelaku wisata.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DIY Endang Patminyarsih mengatakan ada sebanyak 1.734 anak yang mendapatkan bantuan dari Dinsos DIY.
"Jadi bantuan ini untuk anak-anak yang ditinggal orangtuanya di era Covid-19. Jadi ditinggal karena Covid maupun non-Covid total ada 1.734 seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," ujar Endang, saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (8/11/2021).
Baca juga: Tiap Kelurahan di DI Yogyakarta Akan Dapat Dana Penanggulangan Covid-19 Rp 50 Juta dari Danais
Bantuan diberi selama tiga bulan yakni mulai Oktober, November, hingga Desember.
Setiap bulan sebanyak Rp 500.000, sehingga total bantuan yang diberikan sebanyak Rp 1,5 juta per anak.
Ia berharap bantuan yang diberikan oleh Pemerintah DIY dapat membantu anak-anak yang ditinggal orangtua di masa pandemi Covid-19.
"1.734 itu ada yang yatim, piatu, atau yatim piatu. Kami juga melakukan pendampingan melalu Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS)," kata dia.
Endang menjelaskan jika seorang anak ditinggalkan kedua orangtua karena Covid-19 maka pendampingan bisa dilakukan oleh keluarga.
Baca juga: Beredar Surat Kemenkeu soal Danais untuk Penanganan Covid-19, Ini Kata Sekda DI Yogyakarta
Namun, LKS tetap ikut mendampingi anak-anak yang ditinggalkan orangtuanya.
"Pendampingan sampai Desember nanti, kita dampingi dan lihat (perkembangan)," ucapnya.
Sementara itu Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum, Pemerintah DIY Sumadi menambahkan bantuan untuk koperasi diberikan kepada 333 kelompok UMKM.
Dengan rincian Sleman 96, Yogyakarta 46, Gunungkidul 48, dan Kulonprogo 126 kelompok.
Baca juga: Pemprov DIY Sebut Rp 340 Miliar dari Dana Keistimewaan Dipakai untuk Penanganan Covid-19
"Total anggaran masing-masing Rp 1,2 juta total Rp 6,8 milliar. Ini bantuan Covid mudah-mudahan tahun 2022 tidak ada lagi, ekonomi sedang bergerak," kata dia.
Sedangkan untuk wisata bantuan berupa alat-alat pengamanan wisatawan seperti kapal, ATV dan alat-alat pengamanan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.