Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Covid-19 di Sedayu Bantul Meluas, SD, SMP, hingga SMA dan SMK Tutup Sementara

Kompas.com - 08/11/2021, 15:07 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta tutup pembelajaran tatap muka (PTM) di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.

"Yang jelas Minggu lalu kita menghentikan sementara sekolah di Kapanewon (Kecamatan) Sedayu sambil menunggu testing, treatment dan tracing," ujar Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya, saat ditemui di Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Klaster Takziah Bantul Meluas, Guru Positif Covid-19 Nekat Mengajar Tulari Santri TPA dan Keluarganya

Kewenangan Disdikpora DIY adalah tingkat SMA dan SMK, untuk itu pihaknya menutup sementara semua SMA maupun SMK di Wilayah Sedayu.

Sedangkan di tingkat SMP dan SD merupakan kewenangan kabupaten dan kota. Disdikpora DIY telah melakukan koordinasi dengan kabupaten untuk menutup SMP dan SD di wilayah Kapanewon Sedayu.

"Kalau yang di Sedayu kewenangan kita SMA SMK, sementara semua SMK dan SMA di wilayah sedayu belajar di rumah. Kalau SMP kemarin koordinasi dengan Bantul, SMP dan SD juga ditutup di wilayah Sedayu," ungkapnya.

"Kita ada 4, SMA dua , SMK N, Kemudian SMK Muhammadiyah. SMP ditutup juga karena sekolah juga berdekatan," tambah Didik.

Baca juga: HB X Pantau Klaster Takziah di Bantul, jika Kasus Covid-19 Meningkat PTM Dihentikan

Didik menambahkan pihaknya saat ini berencana melakukan evaluasi PTM di Sedayu Kabupaten Bantul. Menurut dia, dibutuhkan 14 hari lamanya untuk melihat perkembangan kasus Covid-19.

"Nanti evaluasi, 14 hari kalau memungkinkan tatap muka ya tatap muka kalau nggak ya pembelajaran jarak jauh," kata dia.

Untuk sekarang, dia memastikan di Sedayu diberlakukan pembelajaran jarak jauh untuk sementara waktu menunggu hasil evaluasi yang dilakukan.

Didik mengungkapkan bahwa siswa yang terpapar Covid-19 rata-rata tidak mengalami gejala. Di SMK N 1 Sedayu ini rata-rata siswa sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Kalau SMK Sedayu itu rata-rata sudah divaksin, dari sisi gejala tidak ada. Tetapi setelah ditracing dan skrining itu memang mereka positif," kata Didik.

Untuk mencegah paparan semakin meluas Disdikpora DIY meminta satgas Covid-19 di tingkat sekolah untuk lebih efektif dalam bekerja.

Pihaknya juga bekerjasama dengan satgas penebalan nakes dan mitigasi di hulu bersama dokter, dengan tujuan memberikan edukasi kepada warga sekolah terkait Covid-19.

"Kita juga bentuk agen-agen perubahan perilaku salah satu tujuannya memberikan peringatan atau mengingatkan sesamanya juga diberikan penguatan oeh gugus tugas penebalan nakes," katanya.

Sebelumnya, penularan Covid-19 karena klaster takziah meluas ke sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) Sedayu hingga ke Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Terkait kasus penularan ini, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan dirinya pagi tadi telah mengundang Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja untuk menyisir sekolah yang kemungkinan dapat memunculkan klaster baru.

"Pagi tadi saya panggil Kadis Kesehatan untuk menyisir kembali sekolah-sekolah, kemungkinan muncul klaster sekolah," kata Halim saat ditemui di Kantor Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (8/11/2021).

Setelah melakukan pemanggilan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul akan mengevaluasi pembelajaran tatap muka (ptm) terbatas di seluruh jenjang sekolah di Kabupaten Bantul.

Menurut Halim, jika ada sekolah yang belum siap menggelar PTM dan rentan terjadi paparan Covid-19 di sekolah maka PTM akan dihentikan sementara.

"Kita nanti evaluasi sekolah-sekolah yang belum siap atau rentan paparan Covid-19, maka akan kita hentikan dulu sementara waktu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com