Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Santri yang Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur Sudah Ditahan

Kompas.com - 08/11/2021, 14:55 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Tiga orang santri yang diduga mencabuli gadis remaja berusia 16 tahun di Kabupaten Serang, Banten, sudah ditahan.

Ketiga pelaku yakni berinisial SD (24), MI (18) dan AS (16).

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Ciomas, Serang, Banten, Rabu (3/11/2021) malam.

"Para pelaku sudah kami tahan," kata Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Hutapea, kepada wartawan di Mapolres Serang Kota, Senin (8/11/2021).

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Seorang Ayah Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Berawal Korban Cerita ke Kakak Perempuannya

Kronologi kejadian

Dikutip dari TribunBanten.com, kata Maruli, peristiwa itu berawal saat korban sedang dalam perjalanan menuju rumah setelah membeli makan di warung dekat rumah.

Saat itu, ketiga pelaku menghentikan laju kendaraan korban dengan niat untuk meminta nomor ponsel. Namun, korban menolak.

"Di tengah jalan korban diadang para pelaku dan meminta nomor ponsel, tapi korban menolak," kata Maruli, dikutip dari TribunBanten.com.

Baca juga: 3 Santri di Serang Diduga Mencabuli Anak di Bawah Umur

Tak terima, ketiga pelaku kemudian membawa korban ke tempat sepi dan gelap, lalu membekap mulut hingga diduga terjadilah perbuatan pencabulan tersebut.

Kata Maruli, para pelaku berusaha melarikan diri setelah aksinya dipergoki oleh warga.

"Tiga pelaku mengakui perbuatannya, dan kita akan terus melakukan proses penyidikan untuk mengumpulkan alat bukti lain, termasuk hasil visum," ujarnya.

Baca juga: Data 815 Guru SMA di Kabupaten Tangerang Bocor, Kepala Disdikbud Banten: yang Upload Namanya Sudah Diketahui

Maruli mengatakan, ketiganya berstatus sebagai santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Serang.

Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dikenakan Pasal 82 ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

Baca juga: Pengakuan Remaja 18 Tahun Bunuh Pacarnya yang Hamil 8 Bulan: Kesal Sering Disuruh

 

(Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor : Abba Gabrillin)/TribunBanten.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com