Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas Ransel Bergerak-gerak Sendiri, Saat Dibuka Ternyata Ada Bayi Perempuan

Kompas.com - 08/11/2021, 11:18 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Bayi perempuan ditemukan berada di dalam tas ransel yang diletakkan di depan sebuah toko besi di Jalan Ciliwung, Kota Blitar, Senin pagi (8/11/2021).

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh penjaga toko bernama Joko Lianto (32) sekitar pukul 07.30 WIB, saat dirinya baru tiba dan hendak membuka rolling door toko tempatnya bekerja.

"Saya belum sempat buka pintu toko, saya lihat ada tas ransel. Saya dekati kok bergerak-gerak," ujar Joko, saat ditemui di lokasi, Senin.

Joko mengaku, tidak berani membuka tas ransel itu dan bergegas ke rumah Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat, Serma Hajib.

Baca juga: 2 Korban Terseret Arus Air Terjun Tibu Atas Ditemukan Mengapung di Laut

Bersama Hajib, Joko kembali ke lokasi dan membuka tas berwarna hitam tersebut yang terletak di Kelurahan Tanggung, Kecamatan Tanggung, Kota Blitar.

"Waktu kami buka isinya bayi dengan posisi terbalut handuk dan terdapat botol susu di sebelah bayi tersebut. Bayinya tidak menangis," ujar Hajib.

Hajib menduga bayi sudah dimandikan sebelumnya karena tidak terdapat bercak darah baik di tas ataupun di handuk.

Hajib lantas melaporkan temuan tersebut ke Puskesmas Kepanjenkidul yang hanya berjarak sekitar 200 meter.

 

Kepala Puskesmas Triana Sulistyaningsih mengatakan, pihaknya telah memindahkan bayi tersebut ke puskesmas untuk mendapatkan penangan pertama.

Triana menduga, bayi perempuan itu baru dilahirkan beberapa jam sebelum ditemukan pagi ini.

Baca juga: Lebih dari Separuh Kematian akibat Covid-19 Kabupaten Blitar Terjadi pada Usia Produktif

"Kalau kami lihat tadi tali pusarnya belum kering. Mungkin dilahirkan tadi malam," ujar dia.

Menurut Triana, bayi itu memiliki bobot 1,8 kilogram dan panjang 47 sentimeter.

"Bayinya sehat. Tapi, kami tetap akan rujuk ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan yang lebih baik," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com